Mohon tunggu...
Eka Mulyana
Eka Mulyana Mohon Tunggu... -

MAJU TERUS...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cip Bagaikan Jin

12 Mei 2011   10:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:48 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cip Bagaikan Jin, Mengapa???

Cip ialah suatu alat yang di buat oleh manusia yang sifatnya sangat keras....itu baru cip, apalagi otak karna cip terlahir dari otak yang berproses melalui suatu pikirannya dan berbagai percobaan sehingga melahirkan cip tersebut, otak yang selalu dipakai menghasilkan yang sangat keras dalam pikirannya, cip dikendalikan oleh operator yang dapat mendeteksi seseorang melalui nomor yang dimilikinya...orang yang mempunyai nomor juga bisa mendeteksi operator melalui nomor layan yang dimiliki cip tersebut. lantas mengapa disandingkan dengan jin.....

Ceritanya gini....kita sandingkan terlebih dahulu....antara manusia dan jin, kita tau jin dan manusia sama-sama ciptaan TUHAN dan setiap orang mempunyai jinnya tersendiri, artinya ada jin baik dan jin jahat tergantung manusianya yang berprilakunya.

Dijaman sekarang yang serba penuh persaingan ini orang melakukan segala bentuk cara usaha, demi mendapatkannya, cara tersebut bisa menggunakan cara yang benar maupaun cara yang salah, yang terpenting tujuan mereka tercapai, bisa dengan cara merugikan orang lain atau malah sebaliknya itu demi keuntungan semata bagi dirinya.

Contoh saja kasus-kasus pencucian otak, mereka yang terkena dari pencucian otak yang dilakukan oleh operator (Dalam artian disini, bukan operator nomor yang sudah dijelaskan di atas tadi) yang dilakukan olah menusia dengan cara yang sangat manis yang diiming-imingi oleh aturan, yang semakin hari, katanya semakin semraut alias (pakusut) pada sikorban. Mengapa ini terjadi.....karna korban-korban yang dicuci otak tersebut pikiran dan jiwanya dalam keadaan tidak setabi lias kalut, sehingga seseorang tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia dengan cara mengoperatorkan atau alias jinnya tersendiri heheheheh.......

Yang jandi pertanyaan apakah kita dapat menghindari dari jin-jin yang disuruh oleh dunungannya. Jawabannya bisa.....



Bukan semata teman

JUGA

Bukan semata lawan

Kadang teman bisa jadi lawan

Jaman sekarang Jaman dulu

Jaman dulu masih batu dan Jaman sekara juga masih batu.....lantas......

Ada apa dengan Jaman sekarang dengan Jaman dulu............................

Ada yang membawa jamannya....siapa?????

MANUSIA.......hahahaha...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun