Data harus diarahkan menuju tujuan bisnis yang spesifik. Memastikan bahwa semua inisiatif data terkait langsung dengan strategi organisasi.
Data bukan Hanya Angka, tetapi Cerita yang Dikemas dengan Baik
Dalam upaya membangun budaya organisasi berbasis data, penting untuk memahami bahwa data bukan hanya tentang angka-angka kering dan grafik yang mengesankan. Data adalah cerita yang sedang berusaha diungkap oleh organisasi, dan keberhasilannya tergantung pada bagaimana cerita itu disampaikan.
Pentingnya Narasi dalam Data:
1. Menarik Perhatian:
Data tanpa narasi seringkali sulit dimengerti. Menggabungkan data ke dalam narasi membantu mengkomunikasikan temuan dengan lebih baik.
2. Membangun Keterlibatan:
Cerita-cerita yang menarik melibatkan audiens. Karyawan lebih mungkin terlibat dengan data jika disampaikan melalui cerita yang memiliki dampak emosional.
3. Mengarah ke Tindakan:
Cerita-cerita data harus mendorong tindakan. Data yang disajikan dengan baik memberikan panduan yang jelas tentang langkah apa yang harus diambil.
Studi Kasus: Keberhasilan Organisasi Berbasis Data
1. Netflix:
Netflix menggunakan data untuk memahami preferensi pengguna dan menyusun rekomendasi konten yang spesifik. Keberhasilan mereka dalam mempersonalisasi pengalaman pengguna adalah contoh nyata dari keunggulan data-driven.