Mohon tunggu...
Ekal balveer
Ekal balveer Mohon Tunggu... Lainnya - Bad writter

Dare to Do

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Melek Politik di Weekend

23 September 2023   10:48 Diperbarui: 23 September 2023   10:53 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hiruk pikuk mengenai  calon presiden 2024 membuat kita tidak kehabisan bahan untuk mengobrol dengan teman-teman di warung kopi. Belakangan ini capres banyak di undang ke panggung untuk mempertanyakan visi-misinya ketika ia nanti menjabat orang paling nomor satu di Indonesia. Momen ini sebagai bayangan orang awam untuk melihat layak atau tidak layaknya seseorang itu menjadi presiden.

Segala panggung membuat calon-calon presiden ini dilucuti oleh pertanyaan-pertanyaan yang menantang di masa depan, sebuah pertanyaan tentang masalah bangsa dan era yang cukup memudahkan tetapi meresahkan sebagian orang. Jawaban-jawaban calon presiden ini sangat menentukan hidup bangsa kedepannya, terkadang jawaban tersebut umpamanya  sebagai lapisan pertama dalam bawang dan lapisan seterusnya akan memperlihat bagaimana calon presiden menjamin jawabannya.

Sangat mencolok adalah jawaban calon presiden prabowo menanggapi kesehatan mental anak muda zaman sekarang, dengan mudah capres prabowo mengatakan dengan memperkuat gizi yang berkualitas, ini menjadi perhatian yang amat penting bagaimana sejak belakangan ini kesehatan metal perlu mendapatkan akses kesehatan yang bagus, jawaban prabowo memperlihatkan betapa dia kurang memikirkan peluru-peluru bangsa ini, mengapa demikian? Pasalnya kesehatan mental belakangan ini banyak yang mengidap anak- anak muda yang semakin mapan dalam konteks informasi masa depan, lagi-lagi perkembangan teknologi membuat relevansi menentukan kehidupan.

Prihatin saya adalah kesehatan mental tidak menjadi tempat yang dijanjikan oleh calon presiden sebagaimana dengan janji-jani lain yang menjadi prioritas, memang kesehatan masuk daftar dalam program kerja tetapi itu tidak mendapatkan detail dari masalah kesehatan sekarang ini. mungkin kerentanan kesehatan mental tidak begitu signifikan seperti masalah-masalah kesehatan yang lain, tapi itu tadi keharusan upaya cepat tanggap dan inisiatif dalam menghadapi tersebut. Bukankah itu kriteria pemimpin jaman now kah?

Bukan sebuah kegamblangan bagi calon presiden prabowo karena ini masih awal dari kontestasi, mungkin kedepannya kita bisa lihat bagaimana jawaban-jawabannya mengenai masalah dan tantangan bangsa Indonesia. Begitu juga dengan calon-calon presiden lainnya harus mempunyai project kerja yang menghasilkan, tetap selalu mempunyai solusi setiap masalah bangsa. Kecemasan perlu adanya karena itu bentuk syarat yang paling kecil untuk berharap kepada tuhan! Peace.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun