Akhir kata DPRA ini acap kali punya Decision maker yang problematik, bisa-bisanya tidak menaruh kesempatan kepada leadership yang memumpuni di tanah daerah sendiri. Intinya jangan pernah bermain api dengan Dwifungsi, kita yakin DPRA lagi mendengarkan lagu Peterpan. ooo.. ku mencari sesuatu yang telah mati..~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!