Sebentar lagi malam
Jalanan yang lengang
Menjemputku di persimpanganÂ
Hujan segera datang
Dengan wajah yang bimbang
Tubuhku penuh lubang
di pukul ricik yang tenang
Sebentar lagi malam
Hujan selalu tiba dengan bunga di sepatunya
Selalu akan kutunggangiÂ
Berjalan di atas duri-durinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!