Mohon tunggu...
Ekalaya Irpan Pamuji
Ekalaya Irpan Pamuji Mohon Tunggu... Animator - Seorang Guru dan Penulis tentang Realita Kehidupan Masyarakat

Seorang Guru yang mengajar di Sekolah Menengah Atas. Sehari-hari hobi menulis dan berolah raga Badminton

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Suara Hati

29 Desember 2022   17:41 Diperbarui: 29 Desember 2022   17:43 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dream.co.id

                                                     

                                                                               Sumber ; Dream.co.id                                               

Setiap manusia terlahir kedunia tidak ada satu pun ingin ada kecacatan atau kekurangan. Ingin hidup sempurna tanpa suatu kekurangan apa pun. Ada siang ada malam, ada laki-laki dan perempuan semua ada pasanganya sesuai dengan kodratnya. Tetapi inilah manusia segala kisah dan cerita kehidupan yang selalu dikejar oleh hawa nafsu, penuh ambisi, motivasi dan impian dan harapan.

Sama halnya ketika kita duduk termenung di tepi pantai . ketika rembulan malam datang dengan terangnya, seakan hidup penuh damai tanpa kejolak dan kebimbangan.  Begitu juga dengan hati manusia penuh misteri dan teka teki. Tidak seorang pun tahu bahwa hati seorang wanita selalu penuh cinta dan rasa kasih sayang. Seiring dengan waktu serta gejolak kehidupan yang menerpa.

Jika diibaratkan rembulan yang penuh dengan warna cahaya terang, seakan kehidupan hati seorang wanita begitu sempurna. Ingin dicintai, ingin dikasihi. Seolah-olah dunia ini hanya panorama hati seorang kaum hawa...ohh... tidak!.

Masalah rasa dan kasih sayang, bukan hanya milik seorang kaum hawa. Seolah bidadari cantik yang berasal dari kayangan untuk selalu hidup dimahligai kesempurnaan.

Kehidupan selalu hidup, jika kita saling menghidupkan. "Tentu suasan hati dan batin". Jangan pernah kita abaikan benda lunak yang tak terlihat namun, bisa nampak diexpresi wajah dan tindakan.. namun itu semua butuh kecerdasan emosional serta kepekaan dalam membina hubungan.

Kesibukan, keegoan terkadang akan menghancurkan segala asa dan rasa.

Hati tidak bisa dijamah atau pun dipegang dengan tangan... namun,  ia bisa berbicara ketika ada rasa simpati dan empati..

Pelihara hati dengan sebaiknya, jagalah yang memiliki hati, karena hati butuh dimengerti .. bukan hanya sekedar basa basi. Percayalah bahwa hati butuh disiram dengan kasih sayang. Bukan dicaci maki atau pun diabaikan.. karena pemilik hati akan menuntut rasa keadilan.. bukan seperti celengan kecil yang dimasukan uang logam agar penuh dengan terisi, hingga penuh lalu diambil dan campakan. 

Merpati putih terbang tinggi, namun janganlah jongka mengelilingi hamparan gurun. Suatu saat ia kembali. Jangan lupa kemana arah pulang.

Sayap-sayap patah, seperti hati terluka akibat terabaikan. Seolah tidak butuh, seolah sudah sempurna, seolah sudah kuat dan hebat, namun, tidak sadar bahwa dunia pun seperti patanurgana.

Detik ini, pagi. tidak sadar bahwa malam pun datang. Saat itu menangis, entah waktunya tertawa. kemarin amarah memunjak, besok kita terbahak-bahak.  seminggu yang lalu sehat wal apiat. Entah waktu tiba ajal pun menjemput.

Patanurgana  itulah kehidupan. Maka  jagalah..

Jagalah orang tuamu karena ia paling dekat disaat jatuh dan berjaya

Jagalah suami / istrimu karena ia paling dekat dengan  napasmu

Jagalah anak --anakmu karena ia  generasi penerusmu.

Jagalah orang-orang yang engkau cintai wahai  bernama 'mahluk hati'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun