Mohon tunggu...
Eka KurniaPlabistoni
Eka KurniaPlabistoni Mohon Tunggu... Apoteker - eka kurnia

farmasi 2019

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjalin Hubungan Antarsesama dengan Baik di Indonesia

26 Desember 2019   21:12 Diperbarui: 21 Juni 2021   08:21 6487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum membahas lebih jauh mengenai topik ini "hubungan antar sesama" pasti di benak kita terlintas apa itu hubungan? Dan apa itu sesama?. Hubungan adalah suatu interaksi bolak balik antar individu ataupun individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok yang terjadi secara terus menerus, sedangkan sesama adalah hal sejenis atau serupa dengan dirinya. Jadi dapat disimpulkan hubungan antar sesama adalah interaksi antara individu-individu secara berkepanjangan dan memiliki tujuan tertentu yang ini dicapai. 

Dalam menjalin hubungan antar sesama tentu berlaku norma-norma yang harus ditaati. Saat menjalin hubungan antar sesama banyak manfaat yang dapat diterima diantaranya saling tolong menolong dimana hakekatnya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan sesamanya dalam memecahkan masalah. 

Lewat hubungan yang baik dengan sesama kita dapat memperluas jaringan atau relasi kita dengan orang banyak tak hanya sampai di situ relasi yang dapat bertahan dan berjalan dengan baik membuat seseorang dapat lebih mandiri, dan lebih meningkatkan rasa peduli dan rasa memiliki atau lebih kenal dengan sense of belonging. 

Baca juga: Hubungan Antarsesama Manusia

Meskipun memiliki banyak keuntungan dalam menjalin hubungan antar sesama pasti juga terdapat kekurangan diantaranya jika tidak terjadi komunikasi dua arah yang baik mangka kemungkinan akan terjadi kesalahpahaman dan akan berdampak pada tujuan yang akan dicapai. Individu atau seseorang merupakan kunci dari membangun hubungan antar sesama sekaligus sebagai subjek dalam proses interaksi. Hubungan antar sesama terdiri dari:

a.hubungan primer, yaitu hubungan antar individu dengan individu, contohnya hubungan dalam sebuah keluarga dimana hubungan antar ayah dengan ibu ataupun anak dengan anak dan ibu atau ayah dengan anaknya yang didalamnya terdapat tujuan yang dapat dicapai dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik seperti saling membantu(rela berkorban), jujur satu sama lain dan saling meningkatkan rasa taat beribadah antar anggota keluarga.Biasanya didalam keluarga orang tua merupakan model atau contoh bagi anak-anaknya hal yang diperbuat oleh orang tua akan cepat ditangkap oleh anak dan akan berpengaruh pada pembentukan kepribadiannya.

b. Hubungan sekunder yaitu hubungan pribadi dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok misalnya hubungan antar tetangga ataupun kolaborasi antar komunitas-komunitas yang memiliki tujuan tertentu. Pribadi seseorang dapat turut dibentuk dengan hubungannya dengan lingkungan sehingga setiap individu kepribadiannya sangat bergantung pada proses interaksi keluarganya dan lingkungan luarnya. 

Contoh hubungan sekunder adalah hubungan pertemanan, sekolah, maupun organisasi-organisasi tertentu.Untuk mencapai hubungan antar sesama yang baik hal yang dapat dilakukan adalah memiliki sifat terbuka(tidak menutup diri), saling perhatian(tidak cuek), saling menerima kelebihan dan kekurangan tiap-tiap pribadi.

Saat memulai hubungan atau interaksi antar sesama hal yang perlu diperhatikan yaitu jangan malu, perhatikan etika(sopan dalam bertindak atau berperilaku dan dalam berbicara khusunya kepada orang yang lebih tua), selalu  kaya senyum, dan yang paling terpenting adalah jadilah dirimu sendiri hal ini akan membuat pertemuan pertama dengan orang lain dapat memiliki kesan tersendiri. Adapun faktor pendukung terbentuknya hubungan antar sesama yaitu:

1. Kontrak sosial merupakan hubungan tatap muka ataupun melalui media yang menyangkut perjanjian atau kontrak kerja sama.

2. Komunikasi merupakan penyampaian pesan(tanggapan) ataupun isi pikiran dari satu orang ke orang lain. Sarana komunikasi yaitu bahasa baik lisan maupun tulisan dan dapat menggunakan bahasa tubuh atau gerak tubuh dan dengan bahasa isyarat. Dalam proses komunikasi biasanya terdapat kesalahan dalam memahami maksud sehingga dapat terjadi pertentangan yang diakibatkan dari perbedaan pendapat, perbedaan kebudayaan atau adat istiadat maupun perbedaan kepentingan politik, sosial dan ekonomi, bentuk-bentuk pertentangan biasanya terjadi adalah pertentangan antar pribadi, pertentangan politik, pertentangan antar kelas sosial dan pertentangan internasional (negara antar negara).

Baca juga: Pentingnya Hubungan Antarsesama Sebagai Manusia

Adapun faktor yang dapat menjadikan hubungan antar sesama menjadi lebih baik yaitu kerja sama dimana kemampuan seseorang bersama dengan orang lain membentuk sebuah tim atau beberapa tim untuk menyelesaikan suatu tugas atau permasalahan. Selain kerjasama, akomodasi merupakan faktor pencegah timbulnya pertentangan dengan mengupayakan penyatuan kelompok atau individu yang saling berselisih atau terpecah dengan cara mediasi dan toleransi.

Dalam kehidupan bermasyarakat saat bersosialisasi dan berinteraksi terdapat nilai-nilai ataupun norma-norma yang berlaku diantaranya sikap dan perilaku, cara berkomunikasi atau berbicara, serta cara kita memperlakukan orang lain dalam hal pemberian penghargaan ataupun rasa menghormati. Dalam masyarakat tidak semua interaksi dapat disebut interaksi sosial yang sangat bersangkut paut dengan hubungan antar sesama, jika seperti itu interaksi apa saja yang termasuk didalam interaksi sosial?, interaksi dapat dikatakan sebagai interaksi sosial jika didalamnya terjadi hubungan antar sesama secara timbal balik, pelakunya berjumlah lebih dari satu orang bahkan berkelompok, adanya kontrak sosial dan komunikasi antarpelaku interaksi serta adanya suatu tujuan tertentu yang ingin dicapai atau kesamaan visi dan misi setiap individu. Hubungan antar sesama dapat terjadi di berbagai bidang diantaranya:

1. Bidang ekonomi, lewat perekonomian setiap manusia dalam pemenuhan akan kebutuhan sandang, pangan, dan papan sangat berkaitan erat dengan hubungan antar sesamanya sehingga semua dapat dicapai dengan baik. Setiap orang memerlukan orang lain untuk membantunya dan saling memberi keuntungan satu sama lain dan biasanya akan terjadi hubungan yang berkelanjutan jika antar individu atau kelompok saling mendapatkan keuntungan yang setara sebab tak jarang hubungan dalam bidang ekonomi sangat sensitif apalagi jika kita berbicara masalah untung atau rugi, oleh karena itu alangkah baiknya jika setiap hubungan dapat memberikan manfaatnya bagi setiap pelakunya.

2. Bidang sosial budaya, masyarakat Indonesia sangat kaya dengan kebudayaan dimana kita patut bangga akan hal ini, namun entah kenapa ada saja segelintir orang-orang yang agaknya ingin menjadikan kebudayaan dari masing-masing daerah di Indonesia menjadi sebuah alat untuk memprovokasi rakyat Indonesia sehingga terpecahnya kesatuan dan keutuhan bangsa kita, hal inilah yang seharusnya kita sadari dan kita benahi sebagai warga negara yang baik jangan mudah untuk kita terprovokasi dengan hal-hal seperti itu.

3. Bidang politik, dalam bidang politik khususnya hubungan antar sesama bisa dikatakan sangat erat namun tantangannya adalah tindakan berkubu-kubu yang ada yang terjadi akibat beda pandangan dan pilihan politik dan jika tidak dapat diatasi dengan baik maka dapat mengancam keamanan rakyat nya sendiri.

4. Bidang agama, agama merupakan sesuatu hal yang diyakini dan dianut oleh setiap orang. Saat kita berbicara tentang agama biasanya hal ini merupakan pembicaraan yang sedikit sensitif. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki beberapa aliran agama, salah satu tantangan yang sedang di hadapi Indonesia saat ini adalah soal agama namun rasa toleransi dan menghormati merupakan kunci dari masalah ini.

Baca juga: Apa Itu Hubungan Antarsesama?

Kesatuan dan persatuan serta kesejahteraan negara salah satunya dapat tercapai lewat hubungan antar sesama, antar warga negara ataupun antar masyarakat khusunya di negara kita saat ini Indonesia banyak mengalami masalah menyangkut hubungan antar masyarakatnya yang akhir-akhir ini marak terjadi, seperti pertikaian SARA( suku, agama, ras, dan antar golongan) di beberapa daerah di Indonesia dimana terjadi kesalahpahaman komunikasi serta ditambah dengan adanya profokasi yang mengakibatkan penduduk pribumi dengan para perantau hubungannya menjadi tidak kondusif namun dengan berbagai upaya yang dilakukan, baik oleh pemerintah maupun relawan sehingga sudah ada perubahan yang dapat dirasakan, suasananya semakin baik dan kondusif serta para provokator pun telah diamankan oleh pihak yang berwenang.

Salah satu cara mengatasi permasalahan di Indonesia adalah dengan meningkatkan toleransi antar masyarakat dimana kita ketahui bersama Indonesia adalah negara yang sangat kaya baik itu alamnya maupun keberagaman masyarakatnya diantaranya yaitu keberagaman suku, agama, ras, dan budaya. 

Toleransi dapat dibangun lewat hubungan kita sehari-hari dan bisa juga lewat berbagai organisasi, organisasi sangat membantu kita dalam membuka sudut pandangan kita dan menyikapi setiap keberagaman yang ada, selain itu organisasi mempertemukan kita dengan orang-orang yang berbeda karakter untuk saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. 

Jika diibaratkan rasa toleransi merupakan benang dan masyarakat adalah jarumnya untuk menyatukan atau menjahit segala keberagaman yang ada untuk membentuk suatu kesatuan yang indah dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun