Mengatur waktu belajar bukanlah perkara mudah karena ini membutuhkan kemampuan untuk mengalokasikan waktu dalam membuat suatu perencanaa, penjadwalan, menentukan prioritas menurut kepentingan tanpa menunda-nunda pekerjaan dalam upaya meningkatkan prestasinya dalam belajarnya. Tetapi kenyataannya banyak siswa SMP N 3 Taman kurang bisa me manage waktu belajarnya sendiri dikarenakan faktor Self Management dan faktor Dukungan Orang Tua.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana management waktu belajar SMP N 3 Taman, (2) Bagaimana management waktu belajar SMP N 3 Taman ditinjau dari Self Management nya, (3) Bagaimana Management waktu belajar SMP N 3 Taman ditinjau dari Dukungan Orang Tuanya. (4) Bagaimana management waktu belajar SMP N 3 Taman ditinjau dari Self Management dan Dukungan Orang Tua. Tujuannya: (1) Mendeskripsikan management waktu belajar SMP N 3 Taman; (2) Mendeskripsikan management waktu belajar SMP N 3 Taman ditinjau dari Self Managementnya; (3) Mendeskripsikan Management waktu belajar SMP N 3 Taman ditinjau dari Dukungan Orang Tuanya; (4) Mendeskripsikan management waktu belajar SMP N 3 Taman ditinjau dari Self Management dan Dukungan Orang Tua.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif non ekperimental. Jenis penelitian ini termasuk "expost facto". Populasi penelitian adalah siswa SMP N 3 Taman. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel kuota. Alat pengumpulan data berupa instrumen skala Lingkert. Metode analisis data berupa analisis deskriptif, uji asumsi dan uji hipotesis.
Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa siswa SMP N 3 Taman yang memiliki Self management Tinggi 47% memiliki kemampuan mengatur waktu belajarnya karir tinggi sedangkan yang memiliki Self management Rendah 53% kemampuan mengatur waktu belajarnya rendah. Siswa dengan Dukungan Orang Tua Tinggi (40%) memiliki kemampuan mengatur waktu belajarnya tinggi sedangkan siwa dengan Dukungan Orang Tua rendah (60%) kemampuan mengatur waktu belajarnya rendah. Dari uji hipotesis diketahui bahwa ada Hubungan antara Self management dan dukungan orang tua terhadp meningkatnya management belajar siswa. Disarankan hendaknya guru BK lebih banyak memberikan bimbingan belajar kepada siswa, agar siswa SMP dapat memanagement waktu belajarnya dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H