Mohon tunggu...
EKA KURNIA PUTRI
EKA KURNIA PUTRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam UIN WALISONGO SEMARANG

Hallo teman-teman. Kenalkan saya Eka Kurnia jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam UIN WALISONGO SEMARANG. Sangat menyukai seni terlebih puisi. semoga tulisan saya dapat membantu menambah wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peluang dan Tantangan Cyber Counseling sebagai Salah Satu Model Perkembangan Konseling di Era Digital

26 Mei 2024   23:52 Diperbarui: 27 Mei 2024   07:46 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, cybercounseling menghadapi banyak masalah. Salah satu masalah utama adalah menjaga privasi dan keamanan saat berinteraksi secara online. Untuk mengatasi ini, konselor harus mematuhi kode etik yang berlaku dalam konteks bimbingan dan konseling dan menggunakan platform yang aman dan terenkripsi. 

Membangun rapport dengan konseli secara online adalah tantangan lainnya.  Dalam bimbingan dan konseling pada umumnya atau konseling tatap muka, konselor dapat membangun rapport dengan konseli melalui komunikasi fisik dan ucapan nonverbal, tetapi dalam konseling online, konselor harus menggunakan pendekatan lain, seperti menggunakan media sosial yang tepat dan berinteraksi secara aktif dengan konseli.

Tantangan teknis lainnya yang dihadapi cyber counseling adalah menangani isu-isu yang terkait dengan teknologi, seperti gangguan jaringan dan masalah dengan perangkat keras. Untuk mengatasi ini, konselor harus memiliki kemampuan teknis yang memadai dan memastikan bahwa mereka memiliki akses ke perangkat keras yang stabil dan dapat diandalkan.

 Adanya peluang dan tantangan cyber counseling, terdapat point-point penting yang perlu diperimbangkan dalam pengembangan cyber counseling seperti:

Pengembangan Kompetensi: Para konselor harus memiliki kemampuan yang memadai dalam teknologi informasi dan komunikasi untuk memastikan bahwa mereka dapat menggunakan cyber counseling dengan efektif.

Penggunaan Platform yang Sesuai: Platform cyber counseling harus dipilih yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya mereka, serta yang dapat memastikan keamanan dan privasi dalam interaksi online.

Pengembangan Strategi Bimbingan dan Konseling: Strategi untuk membimbing dan mengajar harus dirancang dengan cara yang akan memungkinkan mereka untuk berkonsultasi dengan orang lain.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, cyber counseling dapat menjadi solusi inovatif untuk menjawab kebutuhan konseling di era digital dan meningkatkan aksesibilitas layanan konseling bagi masyarakat luas. Cyber counseling menawarkan peluang baru untuk meningkatkan aksesibilitas dan efektivitas layanan bimbingan dan konseling. Namun, penting untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan privasi, keamanan, dan membangun rapport secara online. Dengan pengembangan kompetensi konselor, penggunaan platform yang sesuai, dan strategi yang tepat, cyber counseling dapat menjadi alat yang berharga untuk mendukung individu dalam mencapai kesehatan mental dan kesejahteraan mereka.

REFERENSI:

Kirana, D. L. (2019). Cyber Counseling Sebagai Salah Satu Model Perkembangan Konseling Bagi Generasi Milenial. Al-Tazkiyah.

Nursalim, M. (2020). Peluang Dan Tanttangan Profesi Bimbingan Dan Konseling Di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar & Lokakarya Nasional Bimbingan Dan Konseling 2020 Pd Abkin Jatim & Unipa Sby.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun