"Pemuda Probolinggo ini sebenarnya sangat potensial. Banyak pemuda asal Probolinggo yang kerja di perusahaan multinasional, unicorn, dan internasional. Namun, pemuda yang mempunyai kapabilitas lebih di bidang IT selalu tidak mau kembali ke kota kelahiran. Itulah masalahnya." lanjut Gamma.
Maka dari itu, harapan dari program magang siswa SMK ini adalah terbentuknya digital talent yang bisa meningkatkan kualitas digital teknologi di Probolinggo. Kualitas ini bersaing dengan sumber daya perusahaan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H