Mohon tunggu...
Eka Kristalia Kuryani
Eka Kristalia Kuryani Mohon Tunggu... Lainnya - Product Management Enthusiast

Saya bermimpi menjadi seorang katalisator perubahan. Tiga hobi saya: belajar, menantang diri sendiri, dan menonton drama. Belajar itu bisa kapanpun, dimanapun, dengan siapapun, dan metode apapun.

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Jauh-jauh Kuliah di Malaysia, eh Malah Balik ke Kota Kelahiran

19 Mei 2022   16:49 Diperbarui: 19 Mei 2022   16:53 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya resah kalau pulang ke Probolinggo, saya engga punya teman untuk ngomong IT. Saya kaget ketika teman di SMK menunjukkan kurikulum pendidikan SMK di Probolinggo sudah ketinggalan jauh dari trend teknologi saat ini".

Itu kalimat yang Gamma Kristian selalu lontarkan saat ditanya kenapa mau balik ke kota kelahiran. Sudah enak kuliah dan kerja di Malaysia dengan gaji tinggi. Tapi dia mau keluar dari zona nyaman untuk mengabdi di kota kecil yang teknologinya belum canggih di Probolinggo, Jawa Timur.

Gamma Kristian, founder startup pertama di Probolinggo, Onlenkan.com. Startup ini merupakan wadah untuk membangun kota dengan teknologi. Tiga produk utamanya adalah pelatihan web development, aplikasi mobile, dan  pembuatan website bagi UMKM dan perusahaan. Fokus utamanya adalah daerah Probolinggo dan sekitarnya.  


Dimulai dari lokasi kamar pribadi, berganti ke garasi rumah,dan sekarang telah mempunyai kantor meskipun belum sepenuhnya milik sendiri. Perjalanan panjang 4 tahun dari tahun 2018 terasa sangat panjang. 

Memulai gerakan teknologi di kota yang minim fasilitas dan sumber daya merupakan hal yang berat. 


"Pemuda Probolinggo ini sebenarnya sangat potensial. Banyak pemuda asal Probolinggo yang kerja di perusahaan multinasional, unicorn, dan internasional. Namun, pemuda yang mempunyai kapabilitas lebih di bidang IT selalu tidak mau kembali ke kota kelahiran. Itulah masalahnya." lanjut Gamma. 

Maka dari itulah, Gamma berjuang keras memulai startup ini. 

Hingga kini, Onlenkan.com berhasil mencetak sekitar 50 digital talent. Beberapa talent tersebut sudah bekerja di startup seperti Gojek, Tokopedia, dan sebagainya. Ada juga yang memilih untuk melanjutkan kuliahnya.

Perjalanan Onlenkan.com masih sangat panjang. Publikasi belum gencar. Masalah masih terus berdatangan. Tapi Gamma dan tim Onlenkan.com akan selalu siap merealisasikan visinya, membangun kota dengan teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun