Sebuah tim mahasiswa dari Departemen Arsitektur Universitas Diponegoro (UNDIP) telah meluncurkan program kerja mereka selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan fokus merancang tribun lapangan desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya mereka untuk memberikan kontribusi yang berkelanjutan kepada masyarakat setempat dan menciptakan ruang yang memfasilitasi kegiatan olahraga dan pertemuan komunitas.KKN sering kali dianggap sebagai kesempatan bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan pengetahuan akademis mereka dengan kebutuhan masyarakat. Mahasiswa arsitektur UNDIP memilih mengambil langkah ini sebagai peluang untuk merancang tribun lapangan desa yang dapat meningkatkan pengalaman masyarakat dalam kegiatan olahraga dan pertemuan bersama.
Wafdan, koordinator tim, menjelaskan, "Kami percaya bahwa desain arsitektur memiliki peran penting dalam menciptakan ruang yang memperkuat ikatan sosial dan mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari."
Proses perancangan tribun melibatkan kreativitas dan kolaborasi antara mahasiswa dan perangkat desa. Dalam sesi diskusi, perangkat desa memberikan masukan berharga tentang kebutuhan mereka dan cara tribun dapat diintegrasikan ke dalam lingkungan yang sudah ada.
Tim mahasiswa memastikan bahwa desain tribun tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis, tetapi juga mempertimbangkan aspek berkelanjutan dan keamanan. Tribun ini dirancang dengan fasilitas seperti ruang ganti pemain dan ruang official
Dengan program KKN mereka yang membuahkan hasil, mahasiswa arsitektur UNDIP meninggalkan desa dengan harapan bahwa tribun yang mereka rancang akan menjadi referensi untuk pengembangan desa kedepannya. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan infrastruktur desa, tetapi juga merangsang pertumbuhan sosial dan ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H