Mohon tunggu...
Eka Junaidi
Eka Junaidi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang yang senang main bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Senggol Dikit Dong!! Peran Kimia dalam Pesta Demokrasi

9 Desember 2024   12:02 Diperbarui: 9 Desember 2024   12:10 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar kata Demokrasi, alam pikiran kita biasanya akan langsung tertuju pada proses memilih wakil rakyat atau memilih pemimpin bangsa. Anggapan Itu memang tidak terelakkan berdasarkan kebiasaan periodik lima tahunan yang selalu akan dilalui. Euforia pemilihan tersebut bahkan akan terasa sampai di tingkatan masyarakat terkecil dalam lingkungan keluarga. Setiap kali perhelatan ini dilakukan, sering kali menyisakan cerita-cerita kegembiraan bagi yg memenangkan kontestasi, sedangkan yang gagal biasanya akan gigit jari sambil menghibur diri dengan menyatakan akan melakukan persiapan dini untuk pemilihan periode berikutnya. Terlepas dari adanya dinamika demokrasi dalam pemilihan, namun ada satu bagian saat pencoblosan yang terkadang terabaikan meskipun perannya sangat vital yaitu peran senyawa kimia yang terlibat langsung dalam pesta demokrasi.

Kok bisa kimia hadir dalam pesta demokrasi ... ??? Ya jelas bisa dong... !!!

Dalam pesta demokrasi (Pilleg, Pilkada maupun Pilpres) setiap warga negara yang sudah memenuhi persyaratan administrasi sebagai pemilih mempunyai hak untuk memilih wakil-wakil yang akan duduk mewakili aspirasi mereka untuk disampaikan kepada pengelola pemerintahan atau pengelola negara.

Dalam proses pemilihan tersebut, tentu warga masyarakat hanya diberikan kesempatan sekali melakukan pemilihan-pemilihan. Untuk menghindari terjadinya kecurangan atau penyalahgunaan pemilihan oleh oknum yang ingin memanfaatkan suara dari masyarakat dalam pemilihan untuk kepentingan individu atau kelompoknya, maka tentu aturan-aturan pemilihan tersebut harus dapat ditegakkan dan ditaati oleh setiap individu peserta pemilih dalam rangka menjaga keharmonisan dan keamanan pada saat pemilihan. Salah satu upaya yang dilakukan dalam menertibkan pelaksanaan pemilihan adalah menggunakan penanda khusus bagi warga masyarakat yang telah mempergunakan hak pilihnya. Pentingnya peran penanda khusus dalam pemilihan umum, sampai diatur dengan peraturan tersendiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam bentuk Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No 14 Tahun 2023 yang menyatakan bahwa setiap pemilih yang telah memberikan hak suaranya diberi tanda khusus berupa pencelupan jari pada tinta.

Nah, disinilah peran pentingnya senyawa kimia dalam pesta demokrasi yaitu penggunaan senyawa kimia berupa tinta sebagai penanda peserta pemilih yang ikut pemilu. Bahan dasar tinta yang digunakan merupakan senyawa kimia berupa senyawa Perak Nitrat (AgNO3) dengan kandungan sekitar 3-4 dan tambahan bahan alami seperti Gambir, kunyit, aquades dan lain-lain. Senyawa ini akan merekat pada kulit pemilih dan akan hilang setelah 3 atau 4 hari sedangkan yang ada dibagian kuku, tinta akan hilang setelah 2-4 minggu jika tidak ada proses pembersihan yang dilakukan. Oleh karena itu, tentu keberadaan tinta sebagai penanda akan memiliki peranan yang sangat vital meski terkesan tidak penting dan cenderung terabaikan karena mampu mencegah atau mengurangi terjadinya kecurangan dalam pemilu atau mencegah warga masyarakat melakukan pencoblosan lebih dari hak yang dimilikinya. Jadi peran kimia dalam pesta demokrasi itu penting kan ...!!!. Trus...peran keilmuan anda dalam pesta demokrasi itu apa hayo....!!! (ekajuned).

Penulis :

Eka junaidi 

(Mahasiswa S3 Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Ganesha)

Penulis

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun