Mohon tunggu...
Eka Herlina
Eka Herlina Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Seorang teman bagi temannya, seorang anak bagi ibu, dan seorang perempuan bagi dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Ada Lagi Namamu

16 Juli 2024   18:21 Diperbarui: 16 Juli 2024   18:25 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar : Pengujung Senja dan Salam Perpisahan ( Sumber Gambar : Dokpri)

Barangkali menjauhnya dirimu adalah jawaban dari do'aku pada suatu malam 

-- menyadari perjalanan tak berujung

Aku menutup mata ; mengabaikan sesuatu yang salah sejak mulai memasuki namamu bagian dari perjalanan ini

Tersesat dalam kegembiraan semu yang sulit terhenti,

pada akhirnya menyerah dalam rangkaian do'a ; satu - satunya kekuatan yang ku percayai

Kamu tahu, aku mulai kembali membiasakan hariku tanpa sapaan basa-basimu di ponselku,

tak ada lagi pemberitahuan pesan masuk atas namamu.

Di saat seperti ini, hatiku lebih sering menyebut nama Tuhan ku -- Sang Pemilik diri ini

istighfarku mengema di ruang hati setiap kali namamu terlintas di pikiranku

Aku menata kembali tentang langkah ini -- menuju tujuan sebenarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun