Barangkali menjauhnya dirimu adalah jawaban dari do'aku pada suatu malam
-- menyadari perjalanan tak berujung
Aku menutup mata ; mengabaikan sesuatu yang salah sejak mulai memasuki namamu bagian dari perjalanan ini
Tersesat dalam kegembiraan semu yang sulit terhenti,
pada akhirnya menyerah dalam rangkaian do'a ; satu - satunya kekuatan yang ku percayai
Kamu tahu, aku mulai kembali membiasakan hariku tanpa sapaan basa-basimu di ponselku,
tak ada lagi pemberitahuan pesan masuk atas namamu.
Di saat seperti ini, hatiku lebih sering menyebut nama Tuhan ku -- Sang Pemilik diri ini
istighfarku mengema di ruang hati setiap kali namamu terlintas di pikiranku
Aku menata kembali tentang langkah ini -- menuju tujuan sebenarnya
Walau kusadari ini bukan tentang sekedar nama, aku telah jatuh pada asa tentangmu
Aku membiarkan hati terbius pada permainan kata denganmu
Menjebak diri dalam dramaqueen yang mengelikan.
Di titik ini juga, aku menjatuhkan harapan ; Terhapusnya nama mu dari ponselku, perlahan turut menyamarkan cerita tentangmu.
Karena aku percaya, do'a adalah jalan terbaik dalam menikmati perjalanan takdir hidup
Padang , Juni 2024
الحمد لله في السراء وان قصرت
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H