Sepatutnya dalam menuntut ilmu wajib mengambil dari tangan para ulama yang mendalami ilmunya, dan memiliki keakuratan pengetahuan terhadap ilmu tersebut. Memohonlah kepada Allah agar terhindar dari kesesatan dalam menuntut ilmu dan jangan mengambil ilmu dari sembarang orang. Manfaatkan waktu sebaik - baiknya dengan terus belajar dan menuntut ilmu.
- Perhatikan Kehidupan Akhirat
Hasan Al- Bashri berkata, “Wahai anak-anak muda, perhatikanlah kehidupan akhirat, carilah ia, karena kami sering melihat siapa yang mencari akhirat, lalu dia mendapatkannya bersama dunia. dan, kami tidak pernah melihat seseorang mencari dunia , lalu dia mendapatkan akhirat bersama dunia.”
Tak bisa dipungkiri generasi saat ini terkadang merasa hidup ini berat dan melelahkan. Namun, sejatinya jika setiap individu fokus pada kehidupan akhirat maka tidak ada kekhawatiran akan dunia.
Bukan berarti dengan fokus kepada kehidupan akhirat, hanya pasrah kepada kehidupan dunia. Islam tetap mengharuskan untuk berusaha dan bekerja dengan rajin dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Hanya saja jangan sampai melalaikan ibadah.
Contoh : Tetap menjaga sholat tepat waktu meskipun sibuk bekerja, insha Allah, Allah tetap menganugerahkan karunia dunia.
- Mengingat Kematian
Nasehat yang baik adalah nasehat kematian, artinya dengan mengingat kematian kita senantiasa menjaga ibadah dengan sebaik-baiknya sesuai Alquran dan Sunnah.
Banyak diantara generasi muda terlena dengan usia yang mengira berumur panjang sehingga abai dengan kematian tidak mengenal usia. Sementara, kematian tidak mengenal apakah seseorang dalam keadaan siap atau tidak. Karena kematian tidak menunggu persiapan seseorang.
Untuk itu jangan tertipu dengan kesehatan dan usia yang masih muda sehingga bermudah - mudahan dalam melakukan maksiat. Iman Ibnul Jauzi berkata, “ Wajib atas orang tidak yang tidak mengetahui kapan ajalnya tiba untuk bersiap - siap dan jangan terperdaya dengan fisiknya yang sehat karena banyak yang mari sebelum ia mencapai usia tua.”
- Jauhi Sikap Suka Menunda
Sikap suka menunda dapat menghalangi dari kesempatan meraih kebaikan. Sayangnya, sikap suka menunda adalah sikap yang banyak merusak kebanyakan anak muda.
Hasan Al Bashri berkata, “hati -hati dengan sikap menunda -nunda. Engkau sekarang berada di hari ini dan bukan berada di hari esok. Jika besok tiba, engkau berada di hari berikut dan sekarang engkau masih berada di hari ini. Jika besok tidak menghampirimu, maka janganlah engkau sesali atas apa yang luput darimu di hari ini. “
Nah itulah sebagian nasehat indah dari para ulama kepada generasi muda yang dapat menjadi pedoman dalam menjalankan aktivitas sehari - hari di dunia ini sehingga jauh dari keresahan dan kegalauan hati.