2. Cek Kondisi Kesehatan
Maraton sebenarnya bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan banyak dedikasi latihan dari mulai menentukan jarak tempuh, tempo kecepatan lari yang terkadang terasa sulit. Meskipun lari maraton memberi manfaat yang baik dalam kesehatan, tetap saja pada saat ingin melakukan kegiatan lari, dibutuhkan kondisi tubuh yang sehat.Â
Dilansir dari laman marathonmedic, dianjurkan untuk menemui dokter terutama  jika memiliki kondisi kesehatan tertentu saat pertamakali ingin melakukan kegiatan olahraga maraton. Pemeriksaan kesehatan bisa dimulai mengecek kondisi jantung, pernapasan hingga alergi terhadap debu mengingat olahraga ini dilakukan di lapangan alias outdoor.
3. Perhatikan Konsumsi Makanan dan Jangan lupa pemanasan !Â
Lakukan pemanasan sebelum berlari agar tubuh tidak mengalami cedera pada saat maraton. Jika mengalami cedera, berhentilah dari kegiatan maraton dan pastikan untuk mengompres dengan air es pada bagian nyeri.Â
Jika masih terasa nyeri lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis. Â Oh ya, untuk menghindari cedera ataupun kram di perut, konsumsi makanan berat maksimal satu jam sebelum berlari.
4. Pilih sepatu yang Nyaman dan Sesuai dengan Ukuran Kaki
Meskipun olahraga maraton tidak terlalu membutuhkan modal, namun yang paling dibutuhkan adalah memiliki sepatu lari. Sepatu yang bagus merupakan hal terpenting dalam kegiatan olahraga ini.Â
Gunakan sepatu khusus untuk lari dan nyaman serta ringan ketika dibawa berlari. Pastikan sepatu tersebut benar - benar memberikan dukungan yang baik bagi tubuh.Â
Tips memiliki sepatu adalah pergi ke toko sepatu dimana ada fasilitas treadmill untuk mencoba menggunakan sepatu di atas alat tersebut.Â
5. Berpakaian dengan NyamanÂ