Tidak saja mengganggu penampilan, tetapi juga menyimpan bahaya pada kesehatan
Memiliki kondisi perut buncit tentu saja tidak menyenangkan, namun sebagian orang memasrahkan kondisi tersebut sehingga cenderung mengabaikan. Padahal keadaan perut buncit bisa jadi merupakan alarm bagi tubuh untuk memberitahu ancaman terhadap kesehatan.
Pasalnya, perut buncit biasanya terjadi karena adanya penumpukan lemak yang dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit.Â
Sebab penumpukan lemak tersebut dapat mengganggu metabolisme tubuh. Kondisi tubuh seperti itu akan rentan terhadap berbagai penyakit seperti meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, hingga meningkatkan risiko kolesterol tinggi serta obesitas.
Kondisi perut buncit tak bisa dipungkiri dipengaruhi oleh pola atau gaya hidup seseorang. Kebiasaan rebahan setelah makan, kurang minum, dan kurang melakukan pergerakan terhadap badan atau lebih banyak duduk, serta konsumsi makanan ultra-proses atau makanan olahan.
Gaya hidup yang menerapkan pola makan yang tidak sehat sangat mudah mempercepat terjadinya penumpukan lemak sehingga perut menjadi buncit. Selain ragam risiko penyakit yang telah disebutkan sebelumnya, perut buncit juga berdampak pada ancaman penyakit kanker.Â
Tak ingin mengalami risiko terhadap kesehatan tubuh yang dapat mengganggu aktivitas dalam menjalankan hari-hari, dilansir dari laman houstonmethodist.org, berikut cara mengatasi atau mencegah agar terhindari dari penumpukan lemak yang menyebabkan kondisi perut membuncit:
1. DietÂ
Secara genetis setiap orang cenderung menyimpan lemak dalam tubuhnya berbeda yang dipengaruhi oleh hormon. Namun, meskipun berbeda ada cara yang mudah untuk mengecilkan perut yang dapat dilakukan oleh setiap orang.Â
Melakukan diet dengan memperhatikan konsumsi makan yaitu dengan banyak mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, dan polong-polongan.
Selain itu, sedikit mengonsumsi gula, daging, produk susu, dan telur serta makanan ultra proses atau makanan olahan.Â
2. Melakukan Aktivitas Fisik
Lakukan aktivitas fisik yang konsisten untuk menurunkan berat badan sehingga dapat mengurangi lemak di tubuh dan terhindar dari perut buncit. Tidak perlu melakukan olahraga berat ala binaragawan atau melakukan sit up.Â
Lakukan olahraga sederhana selama 30 menit hingga satu jam selama lima hari dalam seminggu, seperti berjalan kaki 8.000 hingga 10.000 langkah setiap harinya. Dan, rasakanlah perubahannya pada tubuh yang akan terlihat bugar dan sehat.Â
3. Tidur yang Cukup Â
Tentu tidak disarankan tidur setelah makan yang justru memicu terjadinya perutnya buncit. Menjaga kualitas tidur yang cukup 6 hingga 7 jam per malam akan membantu memperoleh lebih sedikit lemak sehingga tidak terjadi penumpukan lemak di tubuh. Â
Biasanya kebiasaan bergadang dan tidur tidak teratur dapat memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan menjelang tidur yang berakibat dapat meningkatkan penumpukan lemak. Selain itu, tubuh akan gampang capek dan lemas. Untuk itu jagalah kualitas tidur dengan istirahat yang cukup.
4. Kelola Stress dengan Baik
Kondisi tubuh yang stress terkadang membuat kita gampang mengonsumsi makanan, baik itu makanan tinggi lemak maupun tinggi gula. Untuk itu kelola stress dengan baik seperti melakukan kegiatan nongkrong bersama teman dan keluarga, bersantai di alam, bermeditasi, dan berolahraga.Â
Itulah beberapa kegiatan yang dapat diterapkan dalam menentukan pola hidup sehari-hari sehingga bisa melawan dan mencegah terjadinya perut buncit.Â
Kuncinya adalah bagaimana melakukan perubahan pada gaya hidup dengan mengatur pola makan yang lebih sehat dan bergerak aktif untuk menghilangkan lemak di perut.Â
Sumber:Â houstonmethodist.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H