Mohon tunggu...
Eka Herlina
Eka Herlina Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Seorang teman bagi temannya, seorang anak bagi ibu, dan seorang perempuan bagi dirinya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Berada Seharian di Kota Padang, Bisa Ngapain Saja?

4 Februari 2024   11:26 Diperbarui: 4 Februari 2024   16:31 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Puruih Padang (Foto: Eka herlina)

Dari mulai mengenal sejarah Minangkabau hingga menikmati keindahan matahari terbit 

Kota Padang memiliki banyak destinasi menarik bagi wisatawan untuk mengukir cerita indah tentang perjalanan liburan. Ibukota Sumatera Barat ini tidak saja menawarkan kelezatan kulinernya tapi mengkayakan pikiran dengan sejarah di museum dan memanjakan mata dengan keindahan pemandangan matahari tengelamnya.

Berikut rekomendasi aktivitas seharian yang bisa dilakukan wisatawan saat berada di kota Padang.

  1. Menelusuri Kawasan Pecinan Pondok 

    Mesjid Muhammadan atau dikenal dengan Mesjid India di kota Padang ( foto: Huda Putra)
    Mesjid Muhammadan atau dikenal dengan Mesjid India di kota Padang ( foto: Huda Putra)

Terletak di kelurahan Kampung Pondok, Padang, kawasan yang dikenal dengan sebutan Kampuang Cino oleh warga lokal ini banyak terdapat bangunan tua peninggalan Kolonial Belanda.

Pecinan Pondok bisa dikatakan sebagai representasi harmonis sebuah toleransi di Ranah Minang. Di tempat ini terdapat bangunan kelenteng See Hien Kiong yang merupakan kelenteng tertua dan memiliki nilai sejarah bagi keturunan Tionghoa Padang. Mayoritas warga lokal di kawasan ini adalah keturunan Tionghoa.

Menarik dari kawasan Pecinan Pondok, terdapat minoritas keturunan India Padang dengan keberadaan Masjid Muhammadan yang juga merupakan cagar budaya. Masjid tersebut sudah berdiri sejak tahun 1843 oleh komunitas muslim asal India. 

Perbedaan budaya, agama dan etnis dengan adanya bangunan tempat ibadah tertua tersebut merupakan bukti nyata sebuah harmonisasi toleransi tanpa ada gesekan sudah terjalin sejak lama di kota Padang hingga sekarang.  

  1. Mengenal Sejarah Minangkabau di Museum Adityawarman

Museum Adityawarman, Museum budaya Minangkabau di Padang (foto: Eka Herlina)
Museum Adityawarman, Museum budaya Minangkabau di Padang (foto: Eka Herlina)
Ternyata rendang yang selama ini dikenal banyak jenisnya. Bagi yang penasaran dengan dan proses masaknya seperti apa, bisa menemui cerita menarik soal kuliner Ranah Minang di Museum Adityawarman.

Berlokasi di Komplek Lapangan Tugu, Jl. Diponegoro No. 10, Padang, bangunan museum berbentuk Rumah Gadang Minangkabau dengan atap bergonjong. 

Di museum ini, tidak saja kita menemui cerita tentang rendang tapi juga memamerkan koleksi mengenai minangkabau. Dari mulai alat-alat peraga dan benda yang digunakan dalam kehidupan pada zaman dahulu hingga tradisi pernikahan yang setiap daerah di Sumatera Barat ternyata berbeda-beda. 

  1. Melepas Lelah  di Masjid Raya Sumatera Barat 

    Landmark kota Padang, Masjid Raya Sumatera Barat (Foto: Eka Herlina)
    Landmark kota Padang, Masjid Raya Sumatera Barat (Foto: Eka Herlina)

Berada di Jl. Khatib Sulaiman Alai Parak Kopi, Padang Utara, Masjid Raya Sumatera Barat merupakan landmark-nya kota Padang. Berbeda dengan masjid pada umumnya yang memiliki kubah, bangunan masjid atapnya seperti berbentuk rumah bagonjong khas Rumah Gadang, rumah adat Sumatera Barat. 

Atap persegi pada masjid ini juga terinspirasi dari bentangan kain sorban nabi muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ketika kabilah suku Quraisy hendak memindahkan hajar aswad. Tak heran keunikan dan kemegahan masjid yang dirancang oleh arsitek Rizal Muslimin ini berhasil mendapat penghargaan bergengsi Abdullatif Al Fozan Award 2021.

  1. Merasakan Makanan Padang di Tempat Asalnya

Khas hidangan Sumatera Barat (foto: Eka Herlina)
Khas hidangan Sumatera Barat (foto: Eka Herlina)

Konon katanya tak ada rumah makan Padang di kota Padang sendiri. Tapi sebenarnya ini hanya persoalan nama saja. Sebab di Padang memang tidak ada penyebutan rumah makan padang, lebih kepada penyebutan nama rumah makan saja. Diantaranya rumah makan yang dapat disinggahi yaitu : 

- Lamun Ombak, Jl khatib Sulaiman No. 99, Ulak Karang, Padang

- Ampalu Raya, Jl Jhoni Anwar No. 17, Ulak Karang, Padang

- Pagi Sore, Jl. Pondok No. 143 Kampung Pondok, Padang Barat

- Rumah Makan Silungkang, Depan Stasiun Padang, Simpang Haru, Padang

Selain 4 rumah makan di atas, terdapat rumah makan ampera yang tersebar di setiap sudut kota Padang. Percayalah, memasuki rumah makan yang menyajikan masakan Padang di Padang jarang menemukan kegagalan soal rasa. 

  1. Menikmati suara debur ombak sambil mencicipi kuliner khas pantai Padang

Kerupuk Leak Khas Minangkabau (foto: Eka Herlina)
Kerupuk Leak Khas Minangkabau (foto: Eka Herlina)

Menikmati sore hari di pantai Padang kegiatan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja saat berada di Padang. Letak geografisnya yang berhadap langsung dengan Samudera Hindia membuat pantai Padang menawarkan pemandang senja nan indah. 

Selain menikmati suasana sore yang menyenangkan dengan deburan suara ombak, jangan lupa menikmati kuliner khas Sumatera Barat seperti Pensi, rangkitang  dan kerupuk leak (kerupuk dipadu dengan bihun dan kuah sate nan lezat). Serta menyeruput kesegaran kelapa muda. 

Nah itulah kegiatan yang dapat dilakukan ketika singgah di kota Padang. Walaupun memiliki keterbatasan waktu di Padang, jangan lupa mengukir momen indah ya! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun