Mood Boster
Pagi ini, entah karna pengaruh cuaca mendung yang kurang bersahabat ataukah karna memang badan yang kurang fit, semangat pagi seakan menguap entah kemana. Berawal bangun tidur pas yang nyaris kesiangan gegara kejar tayang bikin resume dari pelatihan KBMN 28 semalam yang kelar di titik nyaris jam 02.00 akibat jaringan yang kurang bersahabat.
Padahal lagi semangat sekali, disaat grup lagi membahas pertanyaan yang di ajukan peserta , saya semangat menyiapkan resume berharap bisa masuk lima pengirim pertama. Saat mau ngirim di nomor kedua eh, si jaringan tetiba eror dan tak bersahabat. Link pengumpulan resume yang tak bisa di buka, ditambah antusias peserta yang cukup tinggi jadilah mengirim diurutan ke- 7 eh masih kelindas juga. Isi lagi di urut -14, masih juga kelempar ke nomor -23. Tak apalah mungkin belom rejekinya bisa dapat reword dari panitia( he.... he)mayan kan ada kenangannya.
Itupun pas saya periksa link pengumpulan dan absen belum terbaca juga hingga subuh tadi.
Kadang kalau cuaca hujan atau angin kencang daerah kami memang masih rawan kehilangan sinyal internet. Beda lagi jika memang pake wifi.
Mungkin suatu saat memang harus pasang jaringan wifi indihome kali ya?biar lancar apalagi pas lagi zoom atau classroom, bikin kesel sekali lo.
Jadilah pagi ini kehilangan mood, untungnya tidak ada kelas di jam pertama, jadi bisa lah sedikit santai.
Sepertinya harus menemukan mood booster biar lebih semangat lagi.
Setelah di pikir- pikir, daripada saya dilanda kantuk ketika di depan kelas, saya ajaklah siswa saya bernyanyi sambil bergerak  bersama dalam bahasa inggris. Kami menyanyikan lagu berikut lengkap dengan aksi panggungnya.
"Are you ready are you ready
To go home to go home
We had fun together
Playing with each other
Goodbye friend goodbye friend"
2X ya.....
Nah melihat anak- anak bersemangat menyanyikan sambil menari membuat semangat saya kembali lagi.Padahal lagunya cukup pendek tapi semangat dan cara mereka mengucapkannya kadang harus diperbaiki berulang kali dan lucunya ketika disuruh menyanyi tanpa melihat teks  suara mereka malah jadi kacau balau. Maklumlah kan baru perdana belajar menyanyi dalam Bahasa Inggris.
Ternyata apapun yang kita lakukan asal orang lain bisa senang bisa jadi mood booster buat diri kita. Walau tak dipungkiri saat kantuk mulai menyerang.
Tak mungkinlah mood kita setiap saat akan selalu bagus. Kita cuma manusia yang punya segudang kekurangan. Pasti akan ada masa dimana kita down, tak peduli apapun masalahnya.
Â
Tinggal pandai- pandai kita dalam menciptakan suasana hati agar selalu bahagia. Salah satunya ya itu, dengan membuat orang lain bahagia.
Dan saya sangat bersyukur sekali dengan passion yang di anugerahkan Tuhan untuk saya, menjadi  seorang pendidik yang setiap hari harus selalu tersenyum di depan para siswa saya. Mereka tak harus tahu apa pun masalah  yang kita hadapi. Karena jika kita tidak bahagia otomatis mereka pun akan kehilangan semangat belajarnya.
Keep smile and always happy harus kita jadikan motto agar hati selalu terjaga dan salah satu caranya menurut saya ya dengan selalu bersyukur atas apa pun yang Tuhan berikan dalam hidup kita.
Bahagia kita yang ciptakan, mari support jiwa dan hati kita agar selalu bahagia.
Salimpek,24012023, 13.35
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H