Mohon tunggu...
Eka Hadiarni
Eka Hadiarni Mohon Tunggu... Guru - SMK Negeri 3 Surakarta

suka travelling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cerita Praktik Baik (Best Practise)

19 Agustus 2023   18:51 Diperbarui: 19 Agustus 2023   19:10 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 

Tantangan Siswa 

  • Siswa terbiasa menerima materi pelajaran dengan metode ceramah, sehingga cenderung pasif dalam kegiatan pembelajaran.
  • Siswa masih kurang percaya diri dalam mengemukakan pendapat dan berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran, oleh sebab itu perlu adanya motivasi internal dari dalam diri siswa.

Pihak yang terlibat diantaranya:

  • Kepala Sekolah memberikan izin, dukungan, dan bimbingan agar kegiatan PPG berjalan dengan lancar.
  • Guru berperan sebagai fasilitator, sumber belajar, pengelola pembelajaran, pembimbing, motivator, dan penilai dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
  • Dosen pembimbing dan guru pamong sebagai pihak yang memberikan pengarahan dan masukan atas rencana aksi yang akan dilaksanakan.
  • Teman Sejawat merupakan teman guru dan rekan mahasiswa peserta didik PPG yaitu tempat saling berbagi pengalaman, serta berbagi pendapat mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Teman sejawat dan rekan mahasiswa PPG juga terlibat dalam observer, dan mengamati kegiatan praktik pembelajaran yang sedang berlangsung di dalam kelas, untuk teman guru juga turut serta membantu dalam proses pengambilan video ketika proses pembelajaran berlangsung.
  • Siswa berperan sebagai pelajar yang diberikan pengajaran oleh guru di dalam kelas. Siswa yang hadir dari kelas X Akuntansi 1.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

  • Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:
  • Melakukan koordinasi dan kolaborasi, baik dengan ketua kompetensi keahlian, guru, teman sejawat, dosen pembimbing, guru pamong, dan mahasiswa peserta didik lainnya.
  • Melibatkan peran aktif siswa pada proses pembelajaran.
  • Melakukan kajian-kajian literatur, wawancara dan observasi aktivitas peserta didik, memaksimalkan pemanfaatan sumber belajar.
  • Menerapkan model & metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi & karakeristik peserta didik.
  • Memaksimalkan pemanfaatan media pembelajaran ketika proses pembelajaran.
  • Strategi apa yang digunakan?
  • Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan di atas adalah dengan merancang dan menerapkan pembelajaran inovatif melalui tahapan-tahapan kegiatan penyusunan Modul ajar, Media ajar, LKPD, menyusun instrument penilaian, kisi-kisi dan rubrik penilaian tentang aksara Jawa. Menentukan model problem based learning dengan metode diskusi, studi kasus dan presentasi dengan materi aksara Jawa.
  • Proses penerapan pembelajaran ini mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. 
  • Kegiatan pendahuluan
  • Pada kegiatan ini guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa hari ini, mengkondisikan siswa untuk kebersihan kelas dan kerapian seragam, guru dan siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran, guru dan siswa menyanyikan lagu nasional, guru memeriksa kehadiran siswa, guru melakukan apersepsi materi sebelumnya dan juga memberikan pertanyaan pemantik, guru menyampaikan desain pembelajaran, guru menjelaskan tujuan pembelajaran, dan guru memberikan pretest kepada siswa.
  • Kegiatan Inti
  • Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang aksara Jawa dengan menayangkan video dan juga gambar-gambar terkait aksara Jawa, siswa memperhatikan dan memberikan respon terhadap materi yang diberikan guru.
  • Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar.
  • Guru memastikan setiap anggota memahami tugas masing-masing.
  • Siswa berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/ bahan-bahan/ alat yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
  • Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.
  • Guru memantau keterlibatan siswa dalam  pengumpulan data/ bahan selama proses penyelidikan.
  • Siswa melakukan penyelidikan (mencari data/ referensi/ sumber) untuk bahan diskusi kelompok.
  • Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
  • Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok memberikan penghargaan serta masukan kepada kelompok lain. Guru bersama siswa menyimpulkan materi.
  • Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok yang lain memberikan apresiasi.
  • Kegiatan dilanjutkan dengan membuat kesimpulan.
  • Kegiatan penutup
  • Pada kegiatan penutup siswa dapat menanyakan hal yang belum atau kurang dipahami pada guru. Siswa mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan kasus yang diberikan.  Guru memberikan pertanyaan refleksi untuk peserta didik. Guru menyimpulkan dan menutup pembelajaran.
  • Pihak yang terlibat dalam kegiatan praktik pembelajaran
  • Guru berperan sebagai fasilitator, sumber belajar, pengelola pembelajaran, pembimbing, motivator, dan penilai dalam kegaiatan pembelajaran dikelas.
  • Dosen pembimbing dan guru pamong sebagai pihak yang memberikan pengarahan dan masukan atas rencana aksi yang akan dilaksanakan.
  • Teman Sejawat merupakan teman guru dan rekan mahasiswa peserta didik PPG yaitu tempat saling berbagi pengalaman, serta berbagi pendapat mengenai kegaiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Dan terlibat dalam observer, dan mengamati kegiatan praktik pembelajaran yang sedang berlagsung di dalam kelas, untuk teman guru juga turut serta membantu dalam proses pengambilan video ketika proses pembelajaran berlangsung.
  • Siswa berperan sebagai pelajar yang diberikan pengajaran oleh guru di dalam kelas. Siswa yang hadir dari kelas X Akuntansi 1.
  • Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini diantaranya:
  • Sumber daya manusia yang meliputi teman sejawat mahasiswa PPG, teman guru, dosen pembimbing, guru pamong, serta siswa.
  • Sumber daya material berupa sarana dan prasarana yang digunakan untuk praktik pembelajaran berupa ruang kelas, LCD proyektor, jaringan Wifi, bahan ajar, dan lain-lain.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

  • Dampak dari aksi yang sudah dilaksanakan yaitu siswa lebih termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran di kelas lebih aktif karena banyak interaksi antara guru dan siswa. Guru lebih yakin dan semangat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model yang inovatif pada pembelajaran selanjutnya.
  • Hasil dari aksi yang sudah dilaksanakan apakah efektif atau tidak:
  • Berdasarkan dari hasil yang diperoleh menunjukkan kegiatan aksi dengan menerapkan model pembelajaran Prolem Based Learning yang dipadukan dengan diskusi, ceramah, dan tanya jawab dengan memanfaatkan media pembelajaran powerpoint yang variatif pada materi aksara Jawa berjalan dengan lancar dan efektif.
  • Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning mampu mencapai tujuan pembelajaran serta mampu mengatasi permasalahan tentang penerapan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa. Siswa aktif berdiskusi kelompok dengan disiplin, komunikatif, menunjukkan sikap percaya diri baik bertanya dan maupun mengajukan pendapat saat saat tanya jawab, terampil dalam menyajikan hasil dengan presentasi.
  • Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan:
  • Siswa merasa senang dengan model pembelajaran yang diterapkan karena mereka merasa tidak bosan dan dapat berdiskusi dengan teman-teman, tidak hanya mendengarkan guru ceramah tentang materi pelajaran.
  • Rekan mahasiswa PPG dan rekan guru di sekolah melihat model pembelajaran yang diterapkan serta memberikan masukan atas hal-hal yang belum dilaksanakan pada pelaksanaan aksi ini.
  • Dosen pembimbing dan guru pamong melihat model pembelajaran yang diterapkan,  memberikan masukan atas hal-hal yang belum dilaksanakan pada pelaksanaan aksi ini, serta memberikan penilaian.
  • Faktor keberhasilan dan ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan:
  • Faktor keberhasilan
  • Guru melakukan perencanaan yang matang meliputi penyusunan perangkat pembelajaran, menata tempat pelaksanaan, mengecek peralatan yang akan digunakan, berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait
  • Adanya masukan dan saran perbaikan dari dosen pembimbing dan guru pamong terkait perangkat pembelajaran yang akan diterapkan pada aksi ini.
  • Siswa yang aktif dalam mengikuti setiap sintaks kegiatan pembelajaran.
  • Sarana dan prasarana yang mendukung seperti ruang kelas, jaringan listrik, jaringan wifi yang stabil, LCD Proyektor yang bisa digunakan dengan baik.
  • Faktor ketidakberhasilan
  • Guru masih kurang mengatur waktu pelaksanaan pembelajaran.
  • Pembelajaran dari keseluruhan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan yaitu:
  • Berdasarkan masalah yang ditemukan pada kegiatan pembelajaran di kelas berupa motivasi belajar siswa yang rendah, guru berusaha untuk memberikan solusi dengan menggunakan metode yang tidak monoton dan model pembelajaran yang variatif. Solusi berupa metode diskusi dan model problem based learning. Setelah diterapkan model problem based learning dan metode diskusi ternyata motivasi belajar peserta didik semakin meningkat, peserta didik lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, lebih percaya diri dalam berkomunikasi. Guru juga termotivasi untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model-model variatif lainnya agar tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan tidak monoton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun