Ketika saya sakit dengan gejala agak "aneh" , biasanya saya mencari informasi penyakit di google. Setelah itu saya menemui dokter  untuk  mendapat informasi valid dan berobat. Hal ini pernah saya alami ketika saya mengalami sakit di bagian abdomen kanan, tepatnya dibawah rusuk tepat dibawah hati.
Gejala penyakit yang saya alami mirip dengan sakit magh atau GERD, bedanya sakit yang saya alami kerap mengalami episode berulang dan bertahan lama hingga berjam-jam sampai berhari-hari. Sakitnya seperti apa? seperti ditusuk, menetap dan melingkar hingga punggung dan pinggang. Saya mencoba mengkonsumsi obat anti inflamasi dan radang seperti paracetamol atau asam mefenamat. Tapi sayangnya sakit saya tidak mereda sama sekali.
Berdasarkan gejala yang saya alami dan informasi yang saya peroleh melalui pencarian google saya menyimpulkan bahwa sakit yang saya alami adalah gejala sakit batu empedu.Â
Lantas saya segera mengurus kepesertaan saya sebagai nasabah BPJS, karena dari informasi yang saya temukan, untuk sakit batu empedu tidak ada obatnya. Â Agar sakit tidak berulang maka tindakan operasi pengangkatan kantong empedu harus dilakukan.
Ketika urusan BPJS selesai, saya melakukan pemeriksaan ke rumah sakit daerah. Setelah saya mengeluhkan sakit dengan gejala disebutkan diatas, dokter menyarakan saya untuk melakukan USG abdomen. Dan hasilnya? beberapa batu empedu berada di kantong empedu saya. Inilah penyebab utama mengapa saya sering sakit perut.Â
Setelah USG, dokter menyarankan saya untuk melakukan  tes MRCP di rumah sakit umum. Lalu akhir tahun 2021 kantong empedu saya pun diangkat melalui operasi bedah.  Alhamdulillah saya tidak sakit perut lagi namun harus rela kehilangan kantong empedu.Â
Hidup dengan tanpa kantong empedu  berbeda dengan hidup normal seperti biasanya. Kinerja sistem pencernaan tidak akan sesempurna sebelumnya. Oleh sebab itu saya mencari informasi hidup sehat tanpa kantong empedu melalui Internetnya Indonesia. Kini saya menghindari beberapa jenis makanan agar sistem pencernaan saya tidak terganggu akibat hilangnya kantong empedu.
Mengingat semua kejadian ini, saya sangat berterimakasih atas hadirnya IndiHome sebagai provider Internetnya Indonesia. Berkat IndiHome yang saya dapat mencari informasi valid terkait sakit yang saya alami dan segera melakukan tindakan. Inilah manfaat internet yang paling besar yang saya rasakan.
IndiHome dari Telkom Indonesia memang provider terbaik di sepanjang pengalaman saya menggunakan provider. Karena saya jarang menemukan kendala yang cukup bikin jengkel ketika berselancar. Saya bisa googling dengan lancar dan sangat cepat.Â
Kita dapat memanfaatkan internet untuk mencari informasi penyakit. Â Namun saya sarankan untuk tetap menghindari self diagnosa dan segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan informasi valid dan pengobatan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H