Diujung sana, mentari akan pulang
Melukiskan jingga di atas cakrawala
Berpamitan pada siang
Yang berjasa memperlihatkan isi semesta
Aku terpana, keindahan yang alami
Aku tergoda, aroma yang suci
Membangunkan pikir yang tampak kikir
Dari senja puisiku terlahir
Semilir angin tampak ikut berbahasa
menyentuh daun-daun dengan sangat mesra
Teduh tenang menjadi terkenang
Yang hilang menjadi bayang-bayang
Meninggalkan hari yang terkurung realita
Menuju malam yang penuh dengan impian
Biar kepala sejenak diam dan lupa
Tentang dunia yang sesak dihimpit beban
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!