Mohon tunggu...
Eka Fitriani
Eka Fitriani Mohon Tunggu... Administrasi - Perempuan biasa

Jadilah yang baik, maka akan diberikan yang terbaik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak Perantau

15 Juli 2020   16:04 Diperbarui: 15 Juli 2020   16:40 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah tak lelah menentukan arah

Memaksa tenaga bekerja tanpa bantah

Meninggalkan jejak penuh pelajaran

Pergi menapaki rangkaian kehidupan

Jalan berlari mencari arti

Berteman kenyataan yang sombong diri

Biar saja ia tertawa

Biar puas sendu reda

Tatkala Keluh angkuh menyerang

Di titik kebuntuan yang menghadang

Hati terbunuh oleh nafsu yang melulu

Hingga pilu amarah terus memburu

Tak ada yang bisa menengok lusa

Kita hanya digilir waktu yang beranjak maju

Gelap dan terang adalah warna

Kendalikan hati siapkan laju

Hidup adalah perantauan,

Dimana akan berhenti semua perjuangan

Dunia hanya tumpangan

Untuk mengantarkan sampai pada tujuan

Tangsel, 15 Juli 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun