Ada hal yang perlu anda ketahui, ketika anda melabeli akademisi psikologi itu bisa membaca pikiran, biasanya mereka ada yang merasa geli dan lucu, karena akademisi psikologi tidak se-SAKTI yang anda bayangkan, tapi ada juga yang merasa berat atau risih, karena anda menginterpretasikan mereka secara berlebihan.
Pesan saya untuk para akademisi psikologi, ingat dan berhati-hatilah ketika anda mengutarakan sebuah statement, jangan sampai melahirkan sebuah judgement negatif. Jangan lupa untuk tetap memegang erat asas kerahasiaan dan kode etik psikologi.
Pesan saya untuk para non-akademisi psikologi, anda tetap bisa memberdayakan para akademisi psikologi untuk sekedar mencari solusi, atau membantu memecahkan masalah hidup yang sedang anda alami, tapi ingat, mereka bukan dukun, mereka juga bukan paranormal, mereka memiliki keterbatasan, tapi setidaknya keberadaan akademisi psikologi, bisa menjadi wadah sumber inspirasi bagi anda.
"Setiap orang terlahir dengan potensi yang berbeda. Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Kita hidup bersama, artinya kita tidak bisa hidup sendiri. Kita bisa belajar menjadi pribadi yang mandiri, tapi tetap saja, kita butuh orang lain. Belajarlah untuk tetap hidup. Hidup yang bukan hanya sekedar hidup, tapi belajarlah untuk hidup agar bisa saling mengasihi dan membantu sesama."
Semoga Harimu Indah
Semoga Masa Depanmu Cerah
Semoga Tulisan Ini Bermanfaat
***
Penulis : Eka Fatikhul Firdausi
Tentang Penulis : *Penulis berprofesi sebagai Fasilitator di Forum Psikologi BISA dan Founder Rumah Konseling Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H