Rumor
"Kuliah di jurusan apa?"
"Wah, berarti kamu bisa baca pikiranku dong?, baca karakterku dong...,masa depanku bagaimana ya?"
Kalimat di atas, mungkin terdengar familiar dan tidak asing, bagi mereka yang menggeluti profesi pendidikan atau keilmuan di bidang psikologi.
Masyarakat awam, biasanya akan menganggap dan melabeli akademisi psikologi, memiliki kemampuan untuk bisa membaca pikiran.
Benarkah rumor tersebut?
Begini penjelasannya
Fakta
Akademisi psikologi sejatinya tidak ada yang bisa membaca pikiran orang. Hal-hal yang bisa mereka lakukan hanya sebatas memahami apa yang terjadi pada orang lain, melalui interprestasi tingkah laku yang muncul dari orang tersebut.
Analogi memahami, bisa dicontohkan dengan perumpamaan, seorang akademisi psikologi bisa menyimpulkan bahwa seseorang yang berada di hadapannya, pikirannya sedang berada di tempat lain.