PRAKTIK BAIK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)Â PADA MATERI HUKUM GRAVITASI NEWTON UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI Â DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK KELAS X TKJÂ SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI
A. Pendahuluan
Pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi manusia, pemerintah maupun negara. Pendidikan diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi karena pendidikan itu sendiri merupakan institusi penting bagi proses penyiapan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan berkembang dan meningkatnya kemampuan peserta didik, situasi dan kondisi lingkungan yang ada, pengaruh informasi dan kebudayaan, serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kondisi yang saya temukan saat observasi langsung disekolah yaitu rendahnya motivasi dan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran fisika. Hal terlihat dari adanya anggapan dari peserta didik bahwa fisika itu sulit dan tidak menyenangkan karena banyaknya rumus, kurang semangat dan antusiasnya peserta didik dalam mengikuti pelajaran, kurangnya rasa ingin tahu pada materi pelajaran, kemampuan membaca peserta didik yang masih rendah, dan rendahnya aktivitas bertanya dan menyampaikan pendapat dalam proses pembelajaran. Â Selain itu metode pembelajaran yang digunakan oleh guru bersifat monoton di mana guru jarang melibatkan peserta didik pada saat proses pembelajaran di kelas. Contohnya guru dalam proses pembelajaran masih menggunakan pendekatan tradisional yaitu guru secara aktif menjelaskan materi pelajaran, kemudian memberikan contoh dan latihan, yang mana peserta didik hanya mendengar, mencatat, dan mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru sehingga pembelajaran berpusat pada guru (teacher center). Pembelajaran ini membuat peserta didik di kelas menjadi pasif, membuat mereka cepat merasa bosan dan pembelajaran menjadi tidak bermakna karena peserta didik tidak terbawa langsung dalam pengalaman belajar.
Menurut Mayer (2010) motivasi pada umumnya dianggap sebagai keadaan internal yang memulai dan mempertahankan tujuan yang mengarahkan perilaku., Motivasi bersifat : personal yaitu terjadi dalam diri siswa; activating yaitu mendorong aksi; energizing yaitu memperkuat ketekunan dan intensitas belajar; dan directed yaitu berusaha untuk mencapai tujuan belajar.
Motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor internal berupa tingkat kematangan atau pertumbuhan, kecerdasan, latihan, minat, bakat dan motivasi dan faktor eksternal dari lingkungan serta faktor pendekatan belajar berupa model dan strategi. Indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: (1) adanya hasrat dan keinginan berhasil; (2) adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar; (3) adanya harapan dan cita-cita masa depan; (4) adanya penghargaan dalam belajar; (5) adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; (6) adanya lingkungan belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan seseorang peserta didik dapat belajar dengan baik. Belajar sangat diperlukan adanya motivasi. Hasil belajar akan menjadi optimal jika ada motivasi. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil pula pelajaran tersebut. (Hamzah, 2015: 23).
Dari penjelasan diatas penulis berpendapat bahwa akar masalah yang timbul disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor dari peserta didik dan faktor dari guru. Dari faktor peserta didik dikarenakan motivasi belajar peserta didik. Dari faktor guru dikarenakan guru menggunakan metode dan model pembelajaran yang kurang bervariatif serta kurang tepatnya penggunaan media pembelajaran.
Dari akar masalah tersebut tantangan yang dihadapi penulis adalah bagaimana pemilihan model dan metode yang tepat agar menimbulkan minat belajar dan motivasi bagi peserta didik terhadap pelajaran fisika pada materi hukum gravitasi newton serta merancang dan menyiapkan perangkat pembelajaran yang efektif.
Upaya yang dapat dilakukan penulis untuk mengatasi tantangan diatas adalah dengan menggunakan model dan metode pembelajaran yang lebih bervariatif untuk mampu membuat aktivitas belajar peserta didik menjadi lebih aktif serta penggunaan media pembelajaran yang sesuai agar dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman konsep pada peserta didik.
B. Pembahasan