Mohon tunggu...
Eka Dwiningsih
Eka Dwiningsih Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga, Penulis Lepas, Bisnis Owner

seorang ibu rumah tangga merangkap sebagai penulis sekaligus bisnis owner. saat ini fokus dulu di bidang menulis karena sempat tertunda beberapa tahun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Remehkan Agama Dalam Membentuk Perilaku Generasi Muda

14 Agustus 2024   03:55 Diperbarui: 14 Agustus 2024   05:16 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tak habis pikir penyediaan alat kontrasepsi bagi anak usia sekolah dan remaja telah resmi diteken oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada 16 Juni 2024 lalu. Peraturan Pemerintah (PP) nomor 28 tahun tahun 2024 tentang praktik Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan (UU Kesehatan). (www.bisnis.tempo.co, 1 Agustus 2024)

Penyediaan alat kontrasepsi tertulis dalam pasal 103 PP sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan sistem reproduksi usia sekolah dan remaja. Disebutkan bahwa upaya kesehatan sistem reproduksi usia sekolah dan remaja paling sedikit berupa pemberian informasi, komunikasi dan edukasi serta pelayanan kesehatan reproduksi. 

Pemberian informasi, komunikasi dan edukasi berkaitan dengan beberapa hal, yaitu sistem, fungsi dan proses reproduksi, menjaga kesehatan alat reproduksi, perilaku seksual berisiko dan akibatnya, Keluarga Berencana (KB), melindungi diri dan mampu menolak hubungan seksual, serta pemilihan media hiburan sesuai usia anak.

Sedangkan untuk  pelayanan kesehatan reproduksi bagi siswa dan remaja terdiri dari deteksi dini penyakit atau screening, pengobatan, rehabilitasi, konseling dan penyediaan alat kontrasepsi. (www.bisnis.tempo.com, 1 Agustus 2024)

Merusak

Menyediakan kontrasepsi bagi anak sekolah dan remaja atas nama seks aman sungguh kebijakan yang dapat menjerumuskan pada jurang kehancuran. seakan akan negara ingin menunjukkan bahwa negara telah melegalkan seks bebas pada generasi.

Kebijakan tersebut adalah wujud nyata liberalisasi tingkah laku telah mengakar kuat di negeri ini. Inilah gambaran rusaknya masyarakat dan abainya negara terhadap masa depan generasi. 

Penggunaan alat kontrasepsi akan mengantarkan generasi pada perzinaan yang diharamkan Islam. Kita seharusnya tidak boleh diam terhadap peraturan yang memandang remeh dosa besar terhadap Allah SWT. Ini adalah bentuk kemaksiatan terorganisasi dan sistematis oleh negara.

Peraturan ini telah menguatkan pandangan kita bahwa negeri ini adalah negeri sekuler yang mengabaikan aturan agama, padahal negeri ini mayoritasnya adalah Muslim.

Kiblat Yang Salah

Negeri ini telah berkiblat terlalu jauh kepada Barat. Dimana Barat adalah negara yang mengemban sistem kapitalis yang berasaskan sekularisme. Ideologi ini akan menjauhkan generasi dari jati diri mereka sebagai seorang muslim. Kerusakan perilaku mereka akan dirasakan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun