Mohon tunggu...
Eka Dwiningsih
Eka Dwiningsih Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga, Penulis Lepas, Bisnis Owner

seorang ibu rumah tangga merangkap sebagai penulis sekaligus bisnis owner. saat ini fokus dulu di bidang menulis karena sempat tertunda beberapa tahun.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Menengok Konsep Islam dalam Kedaulatan Pengelolaan BBM

13 Oktober 2023   04:57 Diperbarui: 13 Oktober 2023   05:19 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kedaulatan pengelolaan BBM

Pemerintah kerap kali menaikkan harga BBM. Banyak alasan yang diungkapkan diantaranya untuk menyelamatkan APBN, ketidakmampuan pengelolaan minyak mentah, atau untuk mengikuti harga minyak internasional. 

Dari argumentasi pemerintah tersebut dapat dinilai beberapa hal. Pertama, tidak ada kemauan pemerintah memikirkan solusi yang tepat yang tidak menyengsarakan rakyat. Kedua, ketundukan pada asing. 

Hal itu tampak pada kebijakan yang diterapkan dalam masalah BBM ini. Dengan mudahnya pemerintah mencari tambahan pendapatan dengan menaikkan harga BBM. Sementara kekayaan alam yang melimpah tetap saja dibiarkan dalam cengkeraman swasta, baik asing maupun domestik. Padahal, secara fakta BBM adalah sumber energi bagi kehidupan masyarakat. 

Sekali lagi rakyat yang harus menanggung beban seumur hidup. 

Jika saja pemerintah tidak tunduk pada asing, maka mereka akan bisa menemukan solusi. 

Dalam pandangan Islam, BBM adalah kepemilikan umum yang sumbernya harus ditambang dari dalam perut bumi. Diibaratkan sebagai barang berserikat yaitu "Api". Sebagaimana dalam hadis Rasulullah Saw bahwa kaum muslim berserikat dalam tiga perkara yaitu padang rumput, air dan api.

Karena untuk mendapatkannya memerlukan upaya dan biaya pengelolaan maka negaralah yang mengambil alih tanggung jawab eksploitasinya untuk mewakili rakyat. Semua ini harus dilakukan secara mandiri tanpa intervensi asing sama sekali. 

Negaralah yang berhak untuk mengeksploitasinya, menyulingnya, dan mengelolanya hingga jadi sumber energi siap pakai seperti BBM. 

Jika membutuhkan keahlian dari tenaga asing maka hanya diikat dengan kontrak kerja (ijarah) yang digaji, bukan investasi. Dengan begitu negara akan memiliki kedaulatan penuh dalam mendistribusikan hasil BBM kepada rakyat. 

Dua mekanisme dalam pendistribusian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun