Mohon tunggu...
ekadiyanti
ekadiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - student

content writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Pengabdian EneRC FT UNNES Ciptakan Mesin Pencetak Pelet Pakan Ternak Kelompok Tani Dusun Banaran

29 Agustus 2023   12:16 Diperbarui: 29 Agustus 2023   12:50 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi-EneRC FT UNNES

Tahun 2023, Universitas Negeri Semarang mengadakan Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat atau yang dikenal dengan Program LPPM UNNES. 

Program ini berupaya untuk mensukseskan MBKM yang merupakan kepanjangan dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

UNNES mendesain bentuk kegiatan pembelajaran MBKM yang terintegrasi dengan program pengabdian kepada masyarakat, terkhusus adalah masyarakat yang ada di desa. 

Salah satu program LPPM UNNES adalah Pengabdian Desa Mitra bagi Ormawa. Program ini ditujukan untuk menguatkan jejaring kampus dengan mitra yang saling menguatkan dan saling memberikan kontribusi dari masing-masing pihak. 

Dalam program pengabdian desa mitra ini, Tim pengabdian Engineering Research Club Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (EneRC FT UNNES) mengusulkan judul "Mesin Pencetak Pelet Pakan Ternak Sebagai Upaya Peningkatan Produktivitas Telur Bebek Kelompok Tani Makmur di Dusun Banaran Semarang".

Mesin Pencetak Pelet Pakan Ternak ini bermitra dengan Kelompok Tani Dusun Banaran.

Berawal dari keresahan Pak Mahmud, seorang pemilik ternak bebek yang setiap harinya membuat pakan bebek yang menghabiskan banyak waktu.

Hal ini tak sebanding dengan seberapa besar penghasilan dari ternak bebek.

Oleh karena itu, Tim EneRC FT UNNES hadir sebagai agent of change bagi Kelompok Tani Makmur milik Pak Mahmud melalui mesin pencetak pelet pakan ternak.

Tim pengabdian Engineering Research Club (EneRC) membuat mesin pencetak pelet agar para peternak bisa memproduksi pakan dengan waktu yang lebih cepat dan efisien. 

Mesin pembuat pelet adalah sebuah alat yang dirancang khusus untuk membuat pakan ternak. 

Mesin ini bekerja dengan prinsip menekan bahan baku menggunakan screw press sehingga bahan baku akan tertekan dan keluar melalui saluran pengeluaran.

Bahan baku kemudian dipotong dengan pisau yang ada di depan saluran pengeluaran dan menghasilkan bentuk pakan atau pelet berupa silinder.

Pelet yang dihasilkan bergantung pada kinerja mesin yang mana dapat ditinjau dari kemampuan produksi atau menghasilkan pakan yang berkualitas.

Pembuatan mesin pencetak pelet membutuhkan bahan baku yang tepat dari segi kekuatan alat. Hal ini bertujuan agar menghasilkan alat yang bekerja dengan optimal.

Dalam pembuatan mesin pencetak pelet pakan ternak, Tim Pengabdian EneRC FT UNNES menggunakan beberapa komponen yang memiliki kekuatan cukup optimal.

Komponen-komponen mesin yang digunakan, diantaranya:

  1. Alat penggiling

  2. Pulley

  3. V-Belt

  4. Dinamo/Motor listrik

  5. Pisau Pemotong

  6. Bearing

  7. Kerangka

Pembuatan mesin pencetak pelet diharapkan dapat membantu para peternak dalam memproduksi pakan dengan menggunakan bahan baku yang sesuai dengan waktu sehingga lebih efisien.

Terutama bagi Kelompok Tani Makmur milik Pak Mahmud maupun bagi peternak lain yang membutuhkan alat pencetak pelet yang cukup efisien.

Penggunaan mesin pencetak pelet pakan ternak juga memiliki keunggulan lain, diantaranya:

  1. Menghasilkan pelet yang akan meningkatkan konsumsi dan efisiensi pakan

  2. Mempertahankan vitamin membunuh bakteri patogen.

  3. Meningkatkan energi metabolisme dan menjadi lebih higienis. 

  4. Meningkatkan proses produksi pakan sebanyak 40%.

Tim Pengabdian EneRC FT UNNES mengawali proses pembuatan mesin cetak pelet pakan ternak dengan mendesain gambar. 

Langkah selanjutnya adalah manufaktur dan perakitan untuk beberapa komponen mesin.

Dalam pembuatan rangka mesin diperlukan perhitungan yang cermat agar rangka yang dibuat kokoh dan dapat menopang komponen-komponen pada mesin.

Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada rangka dan komponen yang ditopang oleh rangka tersebut.

Tak hanya berhenti disitu, Tim Pengabdian EneRC FT UNNES juga mendesain alat sedemikian rupa sehingga dihasilkan mesin pencetak pelet pakan ternak yang kreatif dan inovatif.

Alat ini akan sangat membantu peternakan bebek milik Pak Mahmud, dan dapat diaplikasikan oleh peternak lain yang ingin menghasilkan pakan ternak dengan cara efektif dan efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun