Mohon tunggu...
Eka DewiWulandari
Eka DewiWulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa -

MAHASISWA PG-PAUD UNESA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tingkatkan Pemberdayaan Tanaman Toga Kelurahan Tawanganom, KKN-T Magetan 36 Adakan Lomba Cipta Menu

28 Juni 2023   09:11 Diperbarui: 28 Juni 2023   09:13 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Tawanganom merupakan wilayah yang cukup luas karena terdiri dari 6 Rukun Warga dan 49 Rukun Tetangga. Selain itu, Kelurahan Tawanganom terbagi menjadi 2 dukuh, yakni Dukuh Kebaran dan Dukuh Nanom. Dengan luasnya bentang wilayah tersebut, Kelurahan Tawanganom memiliki berbagai potensi alam. Diantaranya seperti pertanian dan perkebunan.

Dengan banyaknya jumlah Rukun Tetangga dan Rukun Warga tersebut, dapat dikatakan bahwa Kelurahan Tawanganom menjadi suatu wilayah yang padat penduduk. Hal ini menjadi alasan utama masyarakat Kelurahan Tawanganom memiliki mata pencaharian yang beragam. Berikut adalah mata pencaharian penduduk di setiap RW :
RW 01 minoritas penduduk berprofesi sebagai
petani dan mayoritas penduduk berprofesi
sebagai pegawai/karyawan
RW 02 mayoritas penduduk berprofesi sebagai
buruh serabutan dan ada beberapa yang
berjualan kecil-kecilan
RW 03 dan RW 04 mayoritas penduduk
berprofesi sebagai petani
RW 05 dan RW 06 mayoritas penduduk
berprofesi sebagai PNS, pensiunan, dan
entrepreneur.

Dari berbagai rincian terkait mata pencaharian penduduk di atas terdapat masalah utama yang dialami di setiap RWnya yakni kurangnya pelestarian dan pemanfaatan pada tanaman TOGA. Sehingga, pada kelompok kami berusaha untuk semaksimal mungkin mendorong masyarakat setempat agar tanaman TOGA tetap terjaga, mulai dari penanam bibit tanaman TOGA, sosialisasi pemanfaatan tanaman TOGA hingga lomba kreativitas pemanfaatan tanaman TOGA.

Telah disebutkan bahwasannya terdapat beberapa runtutan acara salah satunya adalah lomba kreativitas pemanfaatan tanaman TOGA. Pada acara tersebut tujuannya ialah untuk mengajak masyarakat Tawanganom agar dapat menciptakan menu yang menarik dari bahan dasar tanaman TOGA. Karena pada umumnya tanaman TOGA sering diolah hanya menjadi jamu dan juga beberapa hanya digunakan sebagai bahan rempah saja. Sehingga melalui lomba ini diharapkan dapat menciptakan olahan tanaman TOGA yang bisa diminati oleh semua kalangan, terutama anak-anak dan remaja yang menganggap remeh olahan TOGA yang itu-itu saja dianggap tidak enak dan kurang menarik.

Acara ini diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari perwakilan RW 01 hingga RW 06. Acara yang digelar di Pendopo Kelurahan Tawanganom ini berlangsung meriah dan mendapat respon positif dari warga. Adapun jenis menu kreasi yang dibuat oleh masing-masing RW, di antaranya yaitu :
RW 01 : Nasi Goreng Kunyit dan Jus Kunyit
RW 02 : Ronde
RW03 : Nasi Kebuli dan Puding Kuas (Kunyit Asem).
RW 04 : Ayam dan Dendeng Jahe, Puding Jahe, serta minuman Jahe Sereh
RW 05 : Nasi Goreng Kencur dan Kencur Telang
RW 06 : Seblak Kencur dan Ayam Thoken (Tholo Kencur)

Semua menu terlihat sangat enak, ditambah cara penyajian yang ditata dengan sedemikian rupa membuat semakin menarik perhatian. Hasil olahan tanaman TOGA setiap RW ini kemudian dinilai oleh 3 orang Juri yang berasal dari Staff Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Ketanganan Pangan (TPHPKP), Ketua Forum Kabupaten Sehat (FKS) dan Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Tawanganom. Tentunya panitia sudah menyiapkan beragam hadiah menarik yang akan diberikan kepada pemenang lomba pemanfaatan tanaman TOGA di Kelurahan Tawanganom ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun