Permainan dengan Aturan untuk Anak Usia Dini

Hurlock (1978:320) mengungkapkan bahwa bermain merupakan setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkan tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Jadi bermain merupakan segala aktivitas yang dilakukan oleh anak untuk mencari kesenangan dan kepuasan dirinya, bermain sudah seperti suatu kewajiban sehari-hari bagi anak. Namun tidak hanya itu, bermain untuk anak usia dini memiliki makna lebih dari sebatas aktivitas menyenangkan saja. Bermain untuk anak usia dini juga merupakan aktivitas belajar di mana anak dapat mengenal banyak hal-hal baru yang sebelumnya belum diketahui.

Salah satu jenis permainan yang sering dimainkan di lingkungan sekitar saya yaitu permainan dengan aturan. Di mana permainan tersebut memiliki beberapa aturan sederhana yang mudah dipahami dan harus ditaati oleh semua pemain, jika ada yang melanggar peraturan tersebut maka akan mendapat hukuman yang dibuat sesuai kesepakatan bersama. Contoh permainan dengan aturan yaitu permainan "ABC Lima Dasar", permainan ini sangat terkenal dan dapat dimainkan oleh semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa.

Permainan "ABC Lima Dasar" merupakan salah satu permainan tradisional yang cukup sering dimainkan oleh anak-anak di lingkungan sekitar saya. Selain simple (tidak memerlukan alat bermain), permainan ini juga cukup mudah untuk dimainkan, serta memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya yaitu permainan ini bisa digunakan sebagai stimulasi perkembangan kognitif dan bahasa anak. Melalui permainan ini anak akan berusaha memikirkan suatu kata dengan huruf awal yang telah ditentukan, anak juga semakin mengenal banyak kosa kata baru.

Foto: Dok. Pribadi

Bentuk aturan sederhana dalam permainan "ABC Lima Dasar", yaitu:

1. Anak harus menyebutkan suatu kata dengan huruf awal yang telah ditentukan. Jenis kata yang harus disebutkan ditentukan dan disepakati oleh semua pemain, misalnya nama benda saja, nama binatang saja, nama buah saja, nama orang saja, bebas/campuran, dan lain sebagainya.  Sedangkan huruf awal ditentukan dengan menghitung jari yang diacungkan oleh setiap pemain.
2. Jika anak tidak bisa menyebutkan suatu kata, maka akan mendapatkan hukuman. Hukuman ini juga dibuat dan disepakati oleh semua pemain.