Menurut Keraf (2004: 324) laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Karena laporan yang dimaksud sering berbentuk tulisan, dapat dikatakan pula bahwa laporan merupakan suatu dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.
Sutarni dan Sukardi (2008: 45) menyatakan laporan secara umum bermakna uraian yang disampaikan atau dilaporkan kepada pihak lain. Sementara itu, melaporkan bermakna memberitahukan sesuatu (permasalahan) kepada pihak lain yang berkepentingan. Dalam arti khusus, laporan dipakai untuk urusan kedinasan, yaitu dokumen yang berisi informasi mengenai pelaksanaan tugas yang telah atau sedang dikerjakan oleh pejabat lain yang berwenang menerima, mengoreksi, dan memberi penilaian.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa teks laporan adalah bentuk tulisan yang berisi informasi tentang sesuatu yang telah diamati, diteliti, diobservasi, dll. yang akan disampaikan atau dilaporkan kepada pihak lain yang berkepentingan. Data dalam laporan harus berisi fakta-fakta. Secara khusus, laporan digunakan untuk urusan kedinasan.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Lokasi penelitian ini dilakukan di kelas VIII (delapan) A SMP Al Qolam Muhammadiyah Gemolong. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII (delapan) A SMP Al Qolam Muhammadiyah Gemolong yang berjumlah 26 orang siswa.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi/pengamatan, dokumentasi, dan tes. Observasi dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan, baik aktivitas guru maupun siswa apakah sudah sesuai dengan langkah-langkah media gambar yang menjadi kriteria penilaian oleh observer. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa nilai hasil tes siswa pada setiap siklusnya dengan tujuan untuk mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar siswa baik secara individu maupun secara klasikal.
Dokumentasi lainnya berupa data-data tentang lokasi penelitian, data guru, data siswa dan data sarana prasarana penelitian. Tes dalam penelitian ini diberikan untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran geografi dengan menerapkan media gambar. Tes diberikan kepada siswa pada akhir setiap siklus pembelajaran dengan jumlah soal sebanyak 20 Â butir pilihan ganda dengan skor masing-masing soal adalah 5, dan jika semua jawaban siswa benar maka jumlahnya adalah 100, dan nilai tersebut dibandingkan dengan KKM yang ditetapkan oleh guru bidang studi bahasa Indonesia di SMP Al Qolam Muhammadiyah Gemolong.
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Untuk melihat aktivitas guru dan aktivitas guru melalui lembar observasi, dianalisa menggunakan statistik deskriptif dengan skor rata-rata. Adapun deskripsi skor rata-rata tingkat kemampuan guru dan siswa menurut Nasution (2007:92) sebagai berikut:
1,00 ≤ TKG/TKS < 1,50 = Tidak Baik
1,50 ≤ TKG/TKS < 2,50 = Kurang Baik
2,50 ≤ TKG/TKS < 3,50 = Baik