Badai yang menerjang sisi hati
Menghilangkan butir – butir kerinduan
Menghancurkan perasaan hingga ke dasar
Menghapus mahligai kebahagiaan
Berjuta hujatan dan hasutan meradang
Namun kau yang tegar seperti karang
Akhirnya roboh juga diterjang ganasnya lautan
Dan sayapmu patah tak bertulang
Kita kini hancur..............................
Hancur hingga ke dasar
Ingin kau melompat dari terjalnya tebing
Dan aku tegak berdiri dibelakangmu
Tak dayaku untuk menarik sayapmu
Tapi.........tatapan matamu itu.........
Sebuah kehancuran dan sesal dalam hatiku
Tatapan yang membiru diiringi sang waktu
Kita hancur hingga ke dasar
Hatimu tak lagi milikku kini
DAN AKU TELAH BEBAS!!!!!!!!!!!
Namun entah apa yang sebenarnya kuinginkan
Kebeasaanku hanyalah symbol kebodohan dan neraka dunia
Cintaku musnah hingga ke dasar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H