Mohon tunggu...
Eka Budhi Sulistyo
Eka Budhi Sulistyo Mohon Tunggu... profesional -

Fakultas Peternakan Unsoed adalah almamater ... cinta ternak, ingin peternakan Indonesia maju dan peternaknya makmur, suka pertanian terpadu .... COWMANIA

Selanjutnya

Tutup

Money

Ayo Bebenah Meski Terlambat Sekalipun

16 November 2012   12:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:14 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

akhirnya para pedagang sapi berteriak dan mereka semuanya berhenti berjualan, semuanya??? ternyata dari 45 peadangan, masih ada 2 pedagang yang berjualan.  Permasalahan yang terjadi, harga beli daging di tingkat peternak sudah mahal, memang demikian yang terjadi, saat ini harga beli ternak sapi terus stabil, stabil tinggi maksudnya. Saat ini di Jawa Tengah, kisaran harga beli Rp 32.000 per kilogram bobot hidup.  Jawa Timur sudah menolak penjualan ternak sapi potong <400kg keluar Jawa Timur.  sementara di jakarta sudah mulai masuk di kisaran harga Rp 36.000 per kg bobot badan, mungkin sudah lebih.

http://news.detik.com/read/2012/11/16/143239/2092800/10/harga-daging-sapi-terus-naik-pasokan-ke-pasar-kramat-jati-dihentikan

akibatnya, harga karkas juga semakin meningkat dan daya beli yang relatif stabil kembali tidak menjangkau harga yang ditawarkan, akhirnya banyak pembeli tidak kuasa membeli daging.

seperti yang sudah pernah saya tulis sebelumnya :

http://www.ekabees.blogspot.com/2012/11/daging-sapi-lokal-akan-tinggal-kenangan.html

http://www.ekabees.blogspot.com/2011/06/aussie-stop-ekspor-sapi-sebuah.html

http://www.ekabees.blogspot.com/2010/12/potensi-itu-masih-ada-mengulik-serba.html

permasalahan permintaan - penawaran daging sapi selalu seperti ini dari tahun ketahun, hanya saja gejolak yang kita temui semakin lama semakin besar.

janganlah dahulu kita bicarakan daging pengganti daging sapi, itu namanya lari dari masalah dan masalah daging sapi tiada akan pernah berakhir.  Mari kita bicara tentang program pemerintah yang tentunya perlu dikaji, tapi siapa mau mengkaji??

seolah menutupi keadaan, kondisi ini dibiarkan mengambang dan diharapkan akan menemui titik solusi yang sebenarnya tambahan kedalaman kuburan persapian nasional.

sudahlah, mari bebenah :

1. petakan semuanya, stock, permintaan, jenis karkas

2. petakan berdasarkan regional dan kemungkinan" distribusi

3. pengawasan pelaksanaan dan menjamin bahwa tidak ada kolusi - manipulasi - korupsi dalam ha ini

4. menuju swasembada dengan benar" nyata apa adanya

5. lembagakan peternakan rakyat

6. konsisten

mari lakukan dan segera padang hastag #KemandirianPersapianNasional

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun