Sejarah Berdirinya Dinasti Mughal India Hingga Terbentuknya BangladeshÂ
Pengantar
Selamat datang di artikel ini yang saya tulis sebagai Tugas UAS Mata Kuliah SPI dengan Dosen Pengampu Dr. H. Syaeful Bahri S.Ag MM. CHCM. Dalam artikel ini, saya akan mengulas "Sejarah Berdirinya Dinasti Mughal Hingga Terbentunya Bangladesh" dengan harapan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca. Terima kasih kepada dosen pengampu atas kesempatan ini. Selamat membaca.
Apa itu Sejarah
Menurut para ahli, definisi sejarah adalah ilmu pengetahuan yang tersusun atas hasil penyelidikan peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
Sejarah Berdirinya Dinasti Mughal India
Dinasti Mughal adalah kerajaan Islam yang memerintah India dari abad ke-16 hingga abad ke-19. Dinasti ini ditulis oleh Zahiruddin Babur, Timur Lenk, pendiri Islam. Dinasti Mughal didirikan oleh Zahiruddin Babur, keturunan Timur Lenk, pada tahun 1526 setelah ia berhasil mengalahkan pasukan Sultan Ibrahim Lodi dari Kesultanan Delhi. Dinasti ini mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan penguasa seperti Akbar yang Agung dan Aurangzeb, tetapi kemudian mengalami kemunduran setelah masa pemerintahan terakhir Aurangzeb
Berikut adalah ringkasan sejarah terbentuknya Dinasti Mughal:
1. Pendiri Dinasti Mughal
- Zahiruddin Babur adalah pendiri Dinasti Mughal. Ia adalah salah satu dari cucu Timur Lenk dan memiliki ambisi untuk menguasai Samarkand, kota terpenting di Asia Tengah pada saat itu.
- Dengan bantuan Raja Ismail I dari Kerajaan Safawi, Babur berhasil menaklukkan Samarkand dan kemudian memperluas kekuasaannya ke wilayah India.
- Pada tahun 1526, Babur mengalahkan pasukan Sultan Ibrahim Lodi dari Kesultanan Delhi dalam Pertempuran Panipat, yang menjadi awal berdirinya Dinasti Mughal di India
2.Daftar Raja Dinasti Mughal:
- Setelah Babur, putranya Humayun menjadi penerusnya, namun ia mengalami kekalahan dan pengasingan sebelum akhirnya berhasil merebut kembali kekuasaannya.
- Salah satu penguasa Mughal yang paling terkenal adalah Akbar yang Agung, cucu Humayun. Ia memperluas wilayah kekuasaan Mughal dan dikenal sebagai penguasa yang toleran terhadap agama-agama lain.
- Aurangzeb adalah penguasa Mughal terakhir yang berhasil memperluas wilayah kekuasaan Mughal ke puncaknya. Namun, setelah masa pemerintahannya, Dinasti Mughal mulai mengalami kemunduran dan tidak sanggup mempertahankan kebesaran para pendahulunya.
3. Masa Kejayaan dan Kemunduran:
- Pada masa kejayaannya, Kesultanan Mughal menjadi negara adikuasa yang menguasai perekonomian dunia, mengalahkan Dinasti Qing di China dan Eropa Barat.
- Wilayah kekuasaan Mughal membentang dari Bengal di Timur ke Kabul dan Sindh di Barat, Kashmir di Utara ke lembah Kaveri di Selatan. Penduduknya saat itu diperkirakan mencapai 150 juta jiwa, atau sekitar seperempat dari populasi dunia saat itu.
- Setelah Aurangzeb, para penerusnya tidak sanggup mempertahankan kebesaran para pendahulunya, dan Dinasti Mughal mulai mengalami kemunduran.