Mohon tunggu...
Eka Andriyani
Eka Andriyani Mohon Tunggu... Petani - Anak pertama

Lahir pada tanggal 5 februari 2000

Selanjutnya

Tutup

Nature

(Kreatif-Inovatif) Pekarangan Sebagian dari Kebutuhan

1 Desember 2019   22:17 Diperbarui: 2 Desember 2019   11:53 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hai teman-teman, apakah kalian tahu kalau pekarangan di sekitar rumah bisa memenuhi kebutuhan kita? Bagaimana caranya bisa memenuhi kebutuhan kita ya? Salah satu kebutuhan utama manusia adalah pangan, di pekarangan ini lah kita bisa memanfaatkan nya dengan baik. Pekarangan identik dengan penanaman tanaman hortikultura, sebelum itu apakah kalian tahu tanaman hortikultura itu apa? 

Baik, saya akan menulis sedikit pengertian dari hortikultura. Menurut Janick (1972), hortikultura adalah salah satu cabang dari pertanian yang mempelajari tentang budidaya secara intensif dari tanaman-tanaman yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan akan makanan, obat-obatan dan estetika/keindahan. 

Jadi, pekarangan rumah yang kosong bisa kita tanami aneka sayur, buah, bunga hias, bahkan tanaman obat. Tanaman hias selain mempercantik pekarangan/keindahan, bisa juga bermanfaat sebagai tanaman refugia loh. 

Menurut informasi yang saya dapat dari postingan instagram kementerianpertanian, refugia merupakan jenis tanaman yang dapat menyediakan tempat berlindung, sumber pakan, dll. 

Tanaman hias yang dapat berfungsi sebagai refugia antara lain bunga kertas, bunga matahari, kenikir, jengger ayam, tapak dara, dan orok-orok. Pemanfaatan refugia di lahan hortikultura: refugia ditanam di sekitar tanaman utama, pada tanaman semusim refugia ditanam sebulan lebih awal, dan hindarkan dari penggunaan pestisida dan herbisida (Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian). Tanaman refugia ini berfungsi untuk melindungi tanaman pokok dari serangan serangga/insekta. 

Dengan adanya pekarangan yang ditanaman dengan berbagai macam tanaman hortikultura, secara tidak langsung kita juga belajar seni. Iya seni, karena kita bisa mengatur tanaman-tanaman kita supaya bisa kelihatan indah, enak dipandang, menyejukkan, dan bermanfaat bagi kebutuhan sehari-hari. 

Tanaman hortikultura seperti perpaduan antara sayur dan refugia bisa ditanaman di 1 lahan/bedengan yang kita buat. Untuk sayur, buah, tanaman obat, dan tanaman hias, kita bisa menanam langsung di tanah, di pot, botol bekas, polybag, atupun ember. Kita bisa bebas memilih media wadah untuk penanaman. 

Keuntungan dari penanaman tanaman dalam pot ialah kita bisa bebas dan mudah untuk menata/memindahkan, kelihatan bersih, tidak mudah tertular hama/penyakit jika tanaman yang lain teserang. Untuk menghasilkan tanaman hortikultura yang lebih banyak, kita dapat membuat tingkatan dari kayu atau bambu untuk wadah pot-pot. Kita juga bisa mempadu padankan antara tanaman obat, pangan, dan bunga hias. Pemanfaatan pekarang juga bisa menjadi solusi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang sewaktu-waktu mungkin bisa saja mahal atau langka. 

Saya selaku penulis juga berharap untuk setiap orang yang memiliki pekarangan untuk mulai memanfaatkan dari hal kecil dengan menanaman kebutuhan sehari-hari. Salah satu tanaman yang saya tanam di pekarangan rumah yaitu cabai, kenapa saya memilih cabai? Karena saya suka makan yang pedas, dan kalau di rumah tidak ada persediaan cabai rasanya kurang dan terkadang malas untuk keluar rumah membeli cabai. Nah itu juga solusi bagi orang-orang yang malas hehe. Menanam bahan makan sendiri di pekarangan rumah juga diharapkan bisa menekan impor bahan makan lo teman. Contohnya saja bawang putih, Indonesia masih banyak mengimpor kebutuhan pangan sehari-hari seperti bawang putih. Jadi, jika kita mau menanam untuk kebutuhan kita masing-masing atau bahkan kalau lebih bisa di jual, secara tidak langsung kita ikut menekan impor bawang putih lo teman-teman. Keuntungan dari menanam bahan pangan sendiri yaitu lebih sehat karena kita sendiri tidak menggunakan bahan kimia, dan bisa langsung di masak sehabis panen dalam kondisi yang masih segar. Untuk tanaman buah pot jangan kuatir kalau buahnya tidak akan tumbuh, dengan perkembangan teknologi sekarag sudah terdapat buah yang ditanam dalam pot dan bisa menghasilkan buah. Jadi tunggu apalagi? Ayo menanam tanaman hortikultura di pekarangan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, dan mempercantik pekarangan rumah.

Semoga bermanfaat, terimakasih. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun