Mohon tunggu...
Drh EKA ANDRIJAN NOVIANTO
Drh EKA ANDRIJAN NOVIANTO Mohon Tunggu... Dokter - DOKTER HEWAN PRAKTIK

SEBAGAI DOKTER HEWAN PRAKTIK DI KOTA SURABAYA DAN SIDOARJO, PENGAMAT SOSIAL, PEKERJA SOSIAL, PELAYANAN DAN ORGANISASI

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kerajaan Allah (Jesus Teaching)

17 Juni 2024   19:42 Diperbarui: 17 Juni 2024   20:16 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.sesawi.net/yesus-kristus-wujud-nyata-kerajaan-allah/

                    Berbicara tentang Kerajaan Allah, otomatis kita akan berpikir Surga. Tempat idaman semua manusia disaat Kita sudah meninggalkan dunia ini. Surga itu damai, sejahtera, tentram, sukacita selalu, bahagia, hal apapun yang baik, indah, mulia ada di Kerajaan Allah. Siapa yang mau menikmatinya ? 

 Tulisan ini didasarkan atas Pengajaran Yesus Berdasarkan Kesaksian Kitab Markus 4 : 26-34.  Di dalam Alkitab diberi dua judul utama yakni Perumpamaan tentang benih yang tumbuh dan Perumpamaan tentang biji Sesawi. 

Pada perumpamaan pertama hal kerajaan Allah seumpama orang yang menabur benih ditanah dan yang kedua diumpamakan biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Keduanya diumpamakan benih yang bertumbuh jika benih di perumpamaan pertama akan berbuah dan dituai (Markus 4:29). Pada perumpamaan kedua, jadi sayur sesawi yang bercabang -cabang besar berdaun lebih besar  bahkan bisa untuk naungan burung (Markus 4:32).

                          Yesus Kristus pernah bilang di Matius 6: 

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya  maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Mendapatkan kerajaan Allah itu bukan saat meninggal namun saat manusia hidup. Manusia diperintahkan untuk mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya. Artinya jika kita menemukan Kerajaan Allah dan kebenarannya berarti sama dengan  biji itu tumbuh pada tanah yang subur bertumbuh berdaun banyak dan lebat serta berbuah. 

Bagaimana mendapatkan kerajaan Allah ? Kita mencarinya dalam doa. 

Lihat Matius 7 :

7"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,

10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?

11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Mari berdoa meminta kepada Bapa, agar dihadirkan Kerajaan Allah. 

Ya, Bapa yang baik Kami datang kepadamu dengan penuh kerendahan hati. Hambamu yang penuh dosa, datang kepadaMu, sujud dan memohon belas kasihan. Ampunilah seluruh kesalahan dan dosa Kami untuk masuk dihadiratMU yang penuh kesucian . Hal -hal sesuatu yang membuat dosa kiranya diberi keampunan. 

Ya Yesus Kristus nama yang kami kenal dalam kesaksian Alkitab, jelas sekali Engkau berkata tentang Rumah Bapa (nama lain Kerajaan Allah) sesuai kesaksian di Kitab Yohanes 14 : 

"1. Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.

2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."

Ya, Bapa hadirkan kerajaan Allah bagi Kami. Kiranya kasih karunia Yesus kristus dihadirkan saat ini juga bagi Anda. Amin.

                    Ketika percaya kepada Bapa dan dalam nama Yesus Kristus maka Kerajaan Allah itu sudah diberikan kepada manusia. Wow. 

Kerajaan Allah datanglah kehendakMu jadilah di bumi seperti di surga. Jadilah Anda manusia yang berkerajaan Allah. Manusia  yang punya pola pikir Surga. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun