Awal tahun 2020 memang menjadi tahun yang penuh dengan perubahan besar, banyak hal yang baru terjadi dan masyarakat di dunia maupun Indonesia diharuskan terbiasa akan hal-hal baru yang bermunculan di tahun ini.
Pandemi yang muncul dengan tiba-tiba membuat semua orang terkejut, tidak tahu apa yang benar-benar terjadi dan  khawatir tentang bagaimana menghadapi situasi seperti ini dalam kurun waktu yang belum pasti.
Semua kegiatan pada awal munculnya pandemi ini dilakukan dari dalam rumah. Dari mulai bekerja dari rumah, belajar dari rumah, bahkan berbelanja bahan makanan melalui online.Â
Kita diharuskan selalu menerapkan prinsip kebersihan dan kesehatan dengan hal-hal kecil karena penularan virus yang melalui kontak langsung tangan, mata dan mulut pada benda-benda yang selalu disentuh.
Prinsip kesehatan yang harus diterapkan seperti selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, saat keadaan mendesak yang mengharuskan berada diluar selalu jaga jarak serta yang paling utama ialah memakai masker.
Lalu, dalam rangkaian mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang meluas banyak pihak yang terlibat didalamnya. Beberapa komunitas diberbagai daerah tergerak untuk terjun langsung dalam masyarakat untuk memberi penyuluhan tentang pandemi ini.
Dari mulainya penyuluhan sosialisasi tentang apa sebenarnya Covid-19 ini, antisipasi seperti apa yang harus diterapkan, juga masih banyak lagi yang lainnya.
Termasuk didaerah Jakarta Utara, tepatnya di Rumah Susun Kapuk Muara (03/10/2020). Para Kader Dasawisma mengadakan pembagian masker gratis kepada warga rusun terutama pada lansia, pembagian masker ini guna untuk meminimalisir pencegahan penularan Covid-19 pada usia rentan tertular virus.
Masker tersebut diperoleh dari Kelurahan setempat, yang menginformasikan kepada setiap RT/RW dimasing-masing wilayahnya bersama para Kader Dasawisma untuk membagikan masker tersebut secara gratis.
Tentu saat pembagian masker sedang berlangsung tahapannya tetap sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan, Kader Dasawisma yang membagikan masker harus memakai masker dan juga sarung tangan untuk tidak berkontak langsung dengan para penerima masker.
Para Kader Dasawisma juga saat membagikan masker tidak bergerombol, mereka sebelumnya ditugaskan di berbagai blok rusun yang terdiri dari 6 blok dan setiap lantai hanya ada satu orang yang membagikan masker gratis dan satu orang untuk mendokumentasikan.
Tentunya masih banyak kegiatan lain yang dilakukan para warga rusun untuk mengantisipasi penyebaran virus, diantaranya menyediakan tempat cuci tangan disetiap sudut wilayah rusun, penyemprotan disinfektan, dan yang pasti tetap memakai masker.
Saat ini para ahli sedang mengembangkan uji tahapan pada vaksin Covid-19, sebelum diproduksi secara massal harus dipastikan bahwa vaksin tersebut sudah benar-benar aman pada manusia dan tentunya atas persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Masyarakat dengan penuh harap berdoa agar pandemi ini segera selesai, serta kita sebagai manusia juga perlu berusaha untuk meminimalisir penularan dan penyebaran virus agar tidak meluas dengan berbagai macam cara.
Sesuai dengan kata pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil, percaya dengan semua ini akan berakhir dan selalu berdoa memohon perlindungan kepada Yang Maha Kuasa bisa menjadi penguat kita menghadapinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H