Â
Pandemi covid-19 sudah memasuki bulan kelima di Indonesia. Bukan berkurang, justru kasus positif covid-19 yang terdeteksi  di Indonesia semakin hari semakin bertambah secara  signifikan.Â
Pada Senin, 14 Juli 2020 kasus covid-19 menembus angka 75.981 dengan jumlah  pasien yang meninggal sebanyak 3.656 (covid19.go.id). Penyebaran corona yang terus merambah ke segala sudut memberikan dampak pada sendi aktivitas masyarakat, dimana mobilisasi  masyarakat kian terbatas.
Keadaan ini tidak menjadikan kegiatan pengabdian menjadi terbengkelai, justru momen ini dimanfaatkan Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai ajang pengabdian kepada  masyarakat sehingga mahasiswa menjadi manusia yang lebih bermanfaat kepada sesama.
UNS menerjunkan mahasiswanya  untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui program KKN (Kulah Kerja Nyata)  Covid yang berlangsung  selama 45 hari (15 Mei -- 30 Juni 2020).Â
Teknis pelaksanaan KKN kali ini berbeda dengan  KKN pada umumnya, KKN covid dilaksanakan secara mandiri/individu di domisilinya masing-masing dengan wajib menerapkan protokol kesehatan dan meminimalisir interaksi skala besar. Salah satu mahasiswa yang ikut berkontribusi dalam program ini yaitu Eka Afriyanti, mahasiswa program studi Pendidikan Biologi dengan NIM K4317024 ini melaksanakan KKN di desa tempat tinggalnya yakni Desa Brecong Dukuh Semaji RT/RW 02/03, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen.
 Berbagai himbauan dan aturan untuk mencegah serta memutus rantai penyebaran covid-19 telah disampaikan pemerintah dan berbagai pihak. Akan tetapi, nyatanya masih banyak warga yang tidak mengindahkan himbauan tersebut untuk menerapkan protocol kesehatan.Â
Fakta di lapangan,  masih  banyak dijumpai orang  tidak memakai masker ketika  beraktivitas di luar, kesadaran akan pentingnya cuci tangan menggunakan sabun sebagai tindakan preventif pencegahan covid-19 juga masih kurang. Himbauan tidak berkerumun dan menjaga  jarak/ physical distancing pun masih sering dilanggar dengan beribu alasan.
Berangkat dari masalah tersebut Eka Afriyanti bersama Bapak Dr. Agus Supriyanto, S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing lapangan menyusun program kerja dengan mengangkat  tema " supporting pemahaman masyarakat mengenai Covid-19".Â
Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya edukasi mengenai gambaran umum, pencegahan dan penanganan covid-19, edukasi pentingnya physical distancing, pentingnya memaka masker ketika beraktivitas diluar disertai pembagian masker, edukasi bagaimana langkah mencuci tangan yang benar dengan media poster dan video demonstrasi, edukasi bagaimana membuat disinfektaan dari bahan sederhana, penanaman tanaman toga berupa jahe, kunir, kencur yang dapat dimanfaatkan sebagai obat keluarga dan lain sebagainya.
Berbagai rangkaian kegiatan KKN dilaksanakan secara daring dan luring. Daring dengan memanfaatkan portal media sosial berupa WAG RT 2/3 Brecong Semaji dan juga instagram pribadi penulis sedangkan luring dilakukan secara langsung dengan metode door to door, yakni  mengunjungi rumah warga satu persatu sehingga pemahaman masyarakat mengenai tanggap covid-19 semakin meningkat dan tidak terjadi miskonsepsi. Dari kegiatan KKN yang telah dilaksanakan, warga semakin faham apa yang perlu dilakukan dalam menghadapi pandemi covid-19 ini. Eka Afriyanti berharap KKN yan telah dilaksanakan memberikan impact positif menuju warga dengan satu perspektif tanggap covid-19.