Mohon tunggu...
Eka Yuliana Fitriani
Eka Yuliana Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - SMK Negeri 1 kendal

12 BDP 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banjir di Kabupaten Terjadi di Tengah Kesulitan Akibat Pandemi Covid-19

29 Januari 2021   08:16 Diperbarui: 29 Januari 2021   08:17 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seharusnya rawa, sawah dan tempat-tempat penampungan air jangan dihilangkan, apalagi dijadikan perumahan. Kalau air datang di musim penghujan, tentu akan mencari tempat yang lebih rendah. Dan terjadilah banjir. Sederhana saja sebabnya, yaitu ada sunnatullah yang dilanggar. Jadi kalau kaitannya dengan banjir di Jakarta dan beberapa wilayah lainnya, sebenarnya semua pihak sudah tahu penyebabnya, bahkan bisa diperhitungkan kapan akan terjadinya. Malah sudah jadi langganan tiap periode tertentu. Sampai ada yang menyebut dengan istilah 'banjir langganan'. Dan anehnya, tidak sedikit dari para korban banjir itu yang tetap betah menghuni bantaran kali dan tempat-tempat rawan banjir lainnya. Seolah musibah banjir itu sudah dianggap sesuatu yang biasa-biasa saja. Bahwa ada banyak sunnatullah yang terlanjur dilanggar, dianggap sudah wajar pula. Dan selama pelanggaran itu terjadi, banjirnya tentu saja masih tetap akan setia mendatangi pada setiap musim penghujan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun