Mohon tunggu...
Eka Cahyowati
Eka Cahyowati Mohon Tunggu... -

cewek,,yang ingin mencoba berbagai hal baru dalam hidup yang hanya satu kali..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Ayahku

26 Februari 2012   11:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:06 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sesingkat itukah kebersamaan yg Tuhan takdirkan untuk kita?


aku masih tak percaya, bahwa kisah ini akan menimpa kita

kisah yg tak diinginkan oleh anak manapun

Ayah....

tak banyak cerita yg kita urai bersama...


bagai sebuah cerita pendek, ia selesai begitu singkatnya

lengkap dengan alur yg sangat indah; untukmu

jika saja ia masih di sini, apa yang akan ia pikirkan ?

jika saja ia belum kembali pd Sang Pencipta, banggakah ia padaku ?

betapa ingin aku bercerita pd ayah...

aku sudah dewasa...

aku telah lulus SMA dg perjuangan yg sangat mendebarkan...

aku telah memasuki bangku kuliah sesuai jurusan yg aku inginkan

oh ayah...

tahukah kau, aku kerap mendapat nilai yg baik?

tahukah kau, aku pun mendapat pekerjaan yg aku cita-citakan?

sungguh banyak hal yg ingin aku ceritakan

bagaimana aku telah menjelma menjadi gadis dewasa..

yang senang bersolek, dan membantu ibu di dapur

bagaimana ketika seseorang mendekatiku

bagaimana aku mulai jatuh cinta

dan semua rasa yg telah menyinggahi hatiku

kalau saja waktu dapat kita putar,

aku pasti tak ragu untuk kembali pd masa lalu

untuk sekadar membahagiakanmu dg segala keterbatasan pd raga kecilku

sebentar lagi aku akan memasuki gerbang baru dlm perjalanan panjang kehidupanku

ayah tahu, betapa bahagianya aku?

ya ..aku sangat bahagia...

walau sedih tetap menggelayut dlm hati ini

aku akan percaya ayah turut berbahagia,,, lebih dari yang aku bayangkan

percayalah..meski telah ada lelaki lain yg kini berada di sisiku,

doa untukmu tetap ada, ayahku...♥

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun