Hidup dalam ketenangan adalah impian bagi banyak orang, terutama di dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan stres. Salah satu filosofi kuno yang dapat membantu kita mencapai ketenangan dalam hidup adalah Stoicism. Stoicism adalah sebuah aliran filosofi Yunani kuno yang menekankan kontrol atas pikiran dan emosi kita sebagai kunci untuk hidup dengan bijak. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa tips untuk hidup tenang ala Stoicism.
1. Terima apa yang kita tidak bisa ubah
Salah satu prinsip paling fundamental dalam Stoicism adalah "distinguish between what we can and cannot control" atau membedakan antara apa yang dapat kita kontrol dan yang tidak. Hidup tenang dimulai dengan menerima kenyataan bahwa banyak hal di dunia ini tidak dalam kendali kita. Alih-alih merasa cemas atau marah terhadap situasi yang tidak bisa diubah, fokuskan energi kita pada apa yang dapat kita kontrol: tindakan, sikap, dan pemikiran kita.
2. Latih diri kita untuk menjadi acuh tak acuh
Stoicism mengajarkan pentingnya menjadi acuh tak acuh atau apathetic dalam artian positif. Ini tidak berarti kita harus menjadi dingin atau tidak peduli, tetapi mengembangkan ketenangan di tengah-tengah ketidakpastian. Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandang yang lebih luas dan hindari terlalu terlibat emosional. Ini akan membantu kita mengatasi stres dan kecemasan dengan lebih baik.
3. Jadilah pemilik tindakan kita
Seorang Stoik percaya bahwa kita hanya memiliki kendali atas tindakan kita, bukan hasil akhirnya. Oleh karena itu, fokuslah pada tindakan kita dan lakukan yang terbaik dalam setiap situasi. Jangan terlalu khawatir tentang hasil akhir karena itu dapat menyebabkan kecemasan yang tidak perlu. Ingatlah, yang kita kendalikan adalah bagaimana kita merespons situasi, bukan situasinya itu sendiri.
4. Berlatih bersyukur
Menghargai apa yang kita miliki adalah bagian penting dari hidup tenang ala Stoicism. Selalu ingatlah bahwa banyak orang di dunia ini memiliki situasi yang lebih sulit daripada kita. Luangkan waktu untuk merenungkan hal-hal yang kita miliki dan berterima kasih atasnya. Ini akan membantu kita mendapatkan perspektif yang lebih baik tentang hidup kita.
5. Bermeditasi dan merenung