Banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen, guru, maupun bos tidak menggugah kita untuk langsung mengerjakan tugas tersebut bahkan malah lebih membiarkan tugas tersebut terbengkalai. Kemudian, ketika mendekati deadline, kita baru mengerjakannya padahal waktu tinggal beberapa hari lagi.Â
Waktu pengumpulan tugas atau pengerjaan yang telat membuat kita mendapat berbagai masalah, seperti potong gaji, dimarahi bos atau atasan, mendapat nilai jelek, dan lain sebagainya. Nah, Mimin mempunyai solusi dari masalah tersebut, yaitu tips memanage waktu agar diri kita terhindar dari deadliner.
1. Buat list Pekerjaan
Tips yang pertama adalah membuat list Pekerjaan yang akan kita lakukan. Nah, list ini dibagi menjadi dua, yaitu list harian dan list jangka panjang. List harian digunakan sebagai daftar pekerjaan yang akan dilakukan dalam sehari. List harian ini akan menjadi Reminder kita, jika kita sudah atau belum melakukan pekerjaaan. Selanjutnya, adalah list jangka panjang. List ini dapat berupa list mingguan, list bulanan, bahkan list tahunan. List ini layaknya wish yang akan kita lakukan untuk kedepannya. Sehingga diri kita akan mendapatkan trigger untuk meraih list yang ada.
2. Skala Prioritas
Skala prioritas merupakan tips yang menurut Mimin yang paling efektif untuk dilakukan. Tips ini menggabungkan antara metode list dan priority dari sebuah pekerjaan atau tugas. Skala prioritas dari suatu tugas dibagi menjadi empat, yaitu tugas penting dan mendesak, tugas penting namun tidak mendesak, tugas tidak penting namun mendesak, tugas tidak penting dan tidak mendesak. Kemudian tugas-tugas yang kita punya, dikelompokkan dalam skala prioritas tersebut. Sehingga, tugas-tugas dapat terselesaikan dengan baik.
3. Membuat Timeline
Tips ini juga sangat membantu dalam memanage waktu, dimana kita dapat membuat suatu tabel yang berisi tugas dan waktu pengerjaan. Tips ini juga dapat didesain dengan menarik agar kita tertarik untuk selalu melihat dan Reminder akan timeline tersebut. Timeline juga dapat di print out dan ditempatkan pada tempat yang sering kita lihat.
Setelah banyak membahas cara menuangkan tugas, kita perlu adanya motivasi agar melakukan tugas tersebut. Jika kita sudah membuat list secara skala prioritas atau time line, kemudian tidak melakukan apa apa, akan membuat list tersebut menjadi percuma. Sehingga motivasi diri menjadi syarat yang sangat penting untuk melakukan sesuatu.