Pencahayaan yang Baik: Pencahayaan yang baik adalah kunci untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menarik. Gunakan pencahayaan alami sebanyak mungkin dan tambahkan pencahayaan buatan yang sesuai dengan kebutuhan.
Studi Kasus dan Contoh Nyata
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana prinsip minimalis diterapkan, mari kita lihat beberapa studi kasus dan contoh nyata dari proyek perumahan minimalis.
Rumah Kecil di Tokyo: Di Tokyo, di mana ruang seringkali sangat terbatas, banyak rumah kecil yang menerapkan desain minimalis untuk menciptakan ruang yang nyaman dan efisien. Dengan penggunaan warna netral, furnitur yang dapat dilipat, dan solusi penyimpanan cerdas, rumah-rumah ini dapat memaksimalkan setiap inci ruang yang tersedia.
Apartemen di New York: Di New York, apartemen dengan desain minimalis sering kali mengandalkan garis-garis bersih dan furnitur yang sederhana untuk menciptakan ilusi ruang yang lebih besar. Penggunaan cermin, pencahayaan alami, dan solusi penyimpanan vertikal membantu mengatasi keterbatasan ruang.
Vila di Bali: Vila di Bali yang mengusung desain minimalis sering kali memanfaatkan bahan-bahan alami seperti bambu dan batu alam. Desain ini tidak hanya memberikan tampilan yang elegan tetapi juga menyatu dengan lingkungan sekitar, menciptakan suasana yang tenang dan harmonis.
Sarwono Ahli perumahan minimalis memainkan peran penting dalam menciptakan hunian yang tidak hanya estetis tetapi juga fungsional. Dengan keterampilan dalam desain, manajemen proyek, dan pemilihan material, mereka membantu mewujudkan visi desain minimalis yang mengutamakan kesederhanaan dan efisiensi. Dengan prinsip-prinsip yang jelas dan pendekatan yang terencana, mereka dapat menciptakan ruang yang tidak hanya memenuhi kebutuhan penghuninya tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka. Dalam dunia desain yang semakin kompleks, prinsip minimalis tetap menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang mencari keindahan dalam kesederhanaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H