Mohon tunggu...
Eka MP
Eka MP Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis - Blogger

Pecandu Teh dan Penikmat Buku

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jungkir Balik Dikejar Deadline Samber THR Kompasiana

8 Mei 2021   22:54 Diperbarui: 8 Mei 2021   23:11 1639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu platform media sosial yang digunakan dalam Blog Competition. (Doc Pribadi)

Saat tantangan yang harus menggunakan produk tertentu otomatis keliling mencari produknya. Sulit menulis sesuatu dan memberikan opini jika tak benar-benar merasakan langsung. 

Bener deh, ini berasa diospek. Ada-ada aja permintaannya. 

Perjuangan Sepenuh Hati

Apapun yang terjadi, apapun yang menghadang semua harus dihadapi. Tanpa sadar hampir sebulan ini saya dilatih untuk menghadapi problem dengan perspektif yang berbeda. 

Hadapi tantangan satu persatu. Selesaikan satu per satu. Tak perlu menumpuk masalah dan membuatnya makin kusut dan berat untuk ditanggung.

jika diselesaikan secara bertahap semuanya akan terasa lebih ringan. Solusinya pun akan mudah dicari. Otak tak lagi lumer kepusingan harus menyelesaikan yang mana terlebih dahulu Karena sudah jelas apa yang menjadi prioritas. 

kerjakan yang bisa dikerjakan. Tak perlu berangan-angan terlalu jauh namun tak ada hasil yang nyata. Bermimpi memang indah tapi hidup adalah perjuangan. Mimpi indah hanya membuat tersenyum sampai terbangun. Tapi hasil perjuangan nyata terpampang di depan mata. Bukti bicara lebih keras daripada segala alasan. 

Yes, karena deadline setiap hari maka tak ada alasan untuk menunda. Jika terlewat maka tak bisa diulang lagi. Lakukan atau tinggalkan. Sesederhana itu.

Jangan mudah menyerah hanya karena merasa tidak mampu. Melihat target menulis selama sebulan membuat siapapun merasa tak yakin mampu. Buat target jangka pendek agar lebih realistis. Tanpa terasa justru semakin mendekati target jangka panjang. 

Percaya diri itu penting. Jika kita gak percaya pada diri sendiri lalu bagaimana kita mengharapkan orang lain akan percaya pada kita? Jadi sayangi diri sendiri, beri kepercayaan yang sudah selayaknya diterima. Menerima diri sendiri tanpa tuntutan namun terus berusaha menjadi diri yang lebih baik. 

Salah satu Cuitan hari ini yang memberi tantangan baru, memasukkan link sebagai embed di blog.

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun