Tomyam Seafood sebagai Pesona Wisata

KKN Kolaborativ antara Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan UNIVET Bantara Sukoharjo periode Januari 2023 ini ditempatkan di Kepulauan Seribu, sedang KKN regular ditempatkan di Kabupaten Ciamis. Dan KKN Kebencanaan di Kabupaten Cianjur. 

KKN Kolaborasi UMP diikuti oleh 48 mahasiswa UMP dan 2 mahasiswa dari Univ Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara). KKN kolaboratif yang diterjunkan  diterima oleh Wakil Bupati Kepulauan Seribu Muh Fajar Kurniawan di  Gedung Mitra Praja di Jakarta tanggal 9 Januari 2023. 

Fajar dalam sambutannya mempersilahkan kepada mahasiswa untuk mengeksplore wilayah pulau yang ada di Kepulauan Seribu.  "Kami menyambut baik kehadiran 48 mahasiswa UMP dan 2 dari Univet Bantara Sukoharjo untuk melaksanakan semua program KKN yang akan memberdayakan masyarakat", lanjutnya.

Ditambahkan oleh Fajar bahwa masyarakat Kepulauan Seribu siap menerima  mahasiswa  KKN, dengan pesan tetap menjalin komunikasi dengan warga. Kepulauan Seribu mempunyai semboyan seribu pulau seribu pesona. Oleh karena itu pesona wisatanya diharapkan dapat menarik banyak wisatawan untuk datang ke kepulauan Seribu dengan sentuhan mahasiswa KKN.

WR3 UMP Akhmad Darmawan,PhD menyampaikan bahwa mahasiswa dapat mempromosikan wisata yang ada untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga, yang salah satunya dengan membeli hasil local. Selain hal tersebut mahasiswa juga diharapkan dapat memicu peningkatan produksi pulau seribu untuk dikirim ke Jawa. 

Darmawan juga menyampaikan  bahwa ada peserta KKN UMP yang berasal dari Thailand. Mahasiswa tersebut siap berbagi ilmu dengan melaksanakan program kerja pelatihan membuat Tomyam. 

Seperti sudah diketahui bahwa tomyam  merupakan makanan khas Thailand yang akan diinovasi dengan bahan dasar hasil laut pulau Lancang. Hal ini sejalan dengan pernyataan Wakil Bupati bahwa  ikan teri pulau Lancang adalah hasil laut terbaik. WR 3 juga mengingatkan ciri khas KKN UMP yaitu GSB harus dapat dilaksanakan dengan baik.