Sesuai janji saya, lanjut dulu deh balik ke stand UMP untuk melihat apa saja yang dipamerkan di sini. Disinilah hasil kreasi dosen Biologi Dr.Yuli Rokhmijati,PhD dipamerkan,yaitu kain sutra berbahan dasar kepompong Attacus atlas. Produk ini sudah dilatihkan di kelompok UMKM di Banyumas, dan diharapkan bisa berkembang dan menjadi primadona UMKM Banyumas. Â Masyarakat selama ini kan mengenal kain sutra dari kepompong ulat sutra,nah kin tambah dari Attacus. Meski tidak sempat ketemu dengan pengembangnya,paling tidak bisa melihat kain suteranya yang saat saya datang ditunggui oleh mahasiswa yang jaga stand. Sayang saya lupa tidak sempat motret kain sutra dan peraga yang sedang memintal. Nampaknya sutera atacus ini akan menjadi alternatif pilihan bagi desainer baju. Jika tercapai ini tentu akan mengangkat pengembangnya dan institusinya.
Sebagai catatan akhir ada 2 hal yang ingin penulis sampaikan yaitu demikian antusiasnya jutaan orang datang menggembiarakan di acara muktamar, sampai saat pulang dari Solo ke Yogya yang biasanya paling lama ditempuh 90 menit, kemarin harus ditempuh 300 menit atau 5 jam. Apresiasi juga penulis berikan kepada warga Katolik dan Protestan yang mendukung sepenuh hati dengan menyediakan gereja dan fasilitasnya untuk tempat istirahat,pemeriksaan kesehatan dan makan gratis. Inilah bukti moderasi beragama tanpa harus gembar-gembor dengan gegap gempita.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI