Mohon tunggu...
Iswasta Eka
Iswasta Eka Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Certified Instructor Hypnotherapy,baru mencoba menulis 7 buah buku, 5 HAKI. Menulis di mass media sejak 1980 tersebar di Surat kabar dan majalah nasional maupun lokal, Tulisan kolom maupun cerpen dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hibah MBKM untuk Pengembangan Wisata Lewok Mbulu

22 Desember 2021   09:31 Diperbarui: 22 Desember 2021   09:44 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Program Hibah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang digagas oleh Kemendikbud telah diluncurkan pada kahir tahun 2021.  Program tersebut yang berlabelkan KEGIATAN BANTUAN PENDANAAN PROGRAM PENELITIAN KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA DAN PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS HASIL PENELITIAN PTS telah dijalankan oleh LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto di bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu kegiatan pengabdian masyarakat tersebut adalah Pengembangan Desa Wisata Purwojati Berbasis Lembaga Masyarakat Desa Hutan di Lewok mBulu Desa Purwojati Kecamatan Purwojati Kabupaten Banyumas.

Lewok mBulu adalah sebuah lokasi wisata baru yang berada di wilayah Desa Purwojati dengan mengandalkan area hutan jati sebagai tempat pengembangannya. Lokasi ini sudah mendapatkan ijin resmi dari pemangku hutan, dalam hal ini Dinas Perhutani tanpa merusak atau mengubah kondisi hutan. Oleh karena itu lokasi ini menjadi ikon baru di desa Purwojati. Ciri khas dari Lewok mBulu adalah adanya semacam kafe atau tempat minum kopi yang berada di tengah hutan dengan racikan ala barista. Selain itu tempat ini juga diarahkan menjadi eduwisata untuk anak-anak,sehingga menarik untuk dikunjungi bukan hanya untuk orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Guna menunjang sarana wisata yang menarik bagi anak-anak dan orang dewasa,maka dengan bantuan HIBAH dari kementerian pendidikan selanjutnya akan dilengkapi dengan hamock, tenda camping dan gazebo. Guna menambah daya tarik nantinya juga akan ditambah dengan tanaman hias di sekitar area cafe. Diharapkan dengan penambahan sarana yang didukung dengan pendanaan dari hibah akan membuat kunjungan wisatawan semakin meningkat. Selain penambahan sarana tim pengabdian dari LPPM UMP juga akan memberikan tambahan keterampilan untuk para pengelola.

Program pengembangan destinasi wisata berbasis masyarakat desa hutan tersebut dilaksanakan pada bulan Desember ini. Ketua kegiatan ini adalah Drs. Karma Iswasta Eka,M.Si dengan anggota tim Dr.Suwarno,M.Si, Dr. Juanita,MT dan Tatik Ariyati M.Pd dengan melibatkan 4 orang mahasiswa dari UMP. Kegiatan pengabdian ini selain untuk menambahkan sarana yang mendukung daya tarik wisatawan baik lokal maupun nasional juga melaksanakan pelatihan pembuatan web guna menunjang sarana promosinya dan pembekalan bagaimana mengelola kontur lahannya agar dapat menjaga pelestarian lahan perbukitan

Pelatihan pembuatan web dan perencanaan pengembangan wilayah dengan memperhatikan kontur lahan ini dilaksanakan di Hotel Luminor Purwokerto tanggal 22-23 Desember 2021. Kegiatan ini diisi oleh nara sumber yang menguasai bidang tersebut yaitu Drs. Karma Iswasta Eka,M.Si dan Dr.Suwarno,M.Si. Workshop yang diikuti oleh pengelola tempat wisata Lewok mBulu ini selain pemberian materi juga dilanjutkan praktek agar peserta menguasai materi dengan baik. Kegiatan ini didukung sepenuhnya oleh Kepala Desa Purwojati yang membawahi lokasi wisata Lewok mBulu.

Dr.Suwarno selaku narasumber hari pertama menyampaikan tentang pengelolaan sumberdaya lahan. Suwarno menyampaikan bahwa sumber daya lahan adalah upaya untuk merencanakan,melaksanakan,memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumberdaya lahan,pendayagunaan lahan dan pengendalian daya rusak lahan. Oleh karena itu dalam hal membuat destinasi wisata berbasis sumber daya lahan dan hutan harus menjaga mutu lahan agar tidak terjadi erosi sehingga menurunkan daya dukung lahan.

Karma Iswasta Eka pada sesi kedua menyampaiakan bagaimana mendayagunakan internet sebagai sarana promosi. Salah satu cara untuk mempromosikan destinasi wisata melalui internet adalah dengan membuat web. Web destinasi wisata yang dibuat menarik akan mendorong orang untuk berkunjung ke destinasi wisata, sehingga pengelolaan web site juga harus dibuat semenarik mungkin.  Oleh karena itu 2 hari workshop yang dilaksanakan oleh tim pengabdian dari LPPM UMP diharapkan memberikan bekal dalam hal pengelolaan sumber daya lahan dan hutan sekaligus mempunyai keterampilan mempromosikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun