Bekam merupakan salah satu amalan sunah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan untuk dilakukan sebagai sarana menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Sunah bekam juga dikenal dengan sebutan bekam prophetic atau hijama, yang mengacu pada teknik penyedotan darah dengan menggunakan alat bekam khusus.
Dalam Islam, bekam termasuk ke dalam kategori amalan sunah muakkadah, yaitu amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh umat Muslim. Bekam dilakukan dengan menyedot darah dari tubuh pasien dengan menggunakan alat bekam, yang biasanya terbuat dari kaca atau plastik. Bekam dianggap dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah yang baik, sehingga dapat membantu mengobati berbagai jenis penyakit.
Bekam memiliki banyak manfaat dalam ilmu kesehatan, di antaranya:
1. Meningkatkan sirkulasi darah: Bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Mengurangi nyeri: Bekam dapat membantu mengurangi nyeri pada bagian tubuh tertentu, seperti sakit kepala, sakit punggung, sakit leher, dan lain sebagainya.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh: Bekam dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat membantu melawan infeksi dan penyakit.
4. Membantu mengeluarkan racun: Bekam dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, sehingga dapat membantu memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.
 5. Menurunkan tekanan darah: Bekam dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada pasien yang menderita hipertensi.
Proses Bekam dalam Ilmu Kesehatan
Proses bekam dalam ilmu kesehatan dilakukan dengan menempatkan bekam pada bagian tubuh yang bermasalah, kemudian dibuatkan sedikit luka kecil pada kulit untuk memudahkan proses penyedotan darah. Darah yang keluar dari kulit pasien kemudian disedot dengan menggunakan alat bekam tersebut.
Sunah bekam merupakan salah satu amalan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan untuk dilakukan sebagai sarana menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Bekam dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi nyeri, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu mengeluarkan racun, dan menurunkan tekanan darah.
Meskipun banyak orang yang percaya bahwa bekam dapat membantu mengobati berbagai jenis penyakit, namun metode pengobatan ini juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan. Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat pengobatan bekam antara lain adalah pembengkakan, memar, dan nyeri pada area bekam. Selain itu, ada juga kemungkinan terjadinya infeksi akibat luka yang diakibatkan oleh proses penyedotan darah.
Di Indonesia, bekam telah diakui sebagai metode pengobatan alternatif yang sah oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Namun, sebelum melakukan pengobatan bekam, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau tenaga medis yang terpercaya untuk mendapatkan saran dan petunjuk yang tepat.
